get app
inews
Aa Read Next : Tata Jaringan Kabel Fiber Optik, Komitmen PLN Icon Plus dalam Estetika Kota Bandung

DLHK Nobatkan Patra Bandung Hotel sebagai Role Model Pengelolaan Sampah Secara Mandiri

Sabtu, 23 Desember 2023 | 08:45 WIB
header img
DLHK Nobatkan Patra Bandung Hotel sebagai Role Model Pengelolaan Sampah Secara Mandiri. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Patra Bandung Hotel selama beberapa tahun terakhir telah menjalankan pengelolaan sampah secara mandiri. Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Bandung No.146-DLH/2023 mengenai darurat sampah dan kewajiban mengelola sampah secara mandiri.

Mendukung upaya yang dijalankan Pemkot Bandung saat ini, Patra Bandung Hotel kembali melaksanakan Program TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) bekerja sama dengan Forum RW Kelurahan Lebakgede memberikan pelatihan kepada masyarakat sekitar hotel terkait pengelolaan sampah organik dari sisa makanan menjadi pupuk kompos.

Selain itu, Patra Bandung Hotel juga menyumbangkan alat pencacah sampah organik. Hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam menjaga lingkungan tetap bersih, aman dan nyaman.

Merujuk kepada upaya yang telah dilakukan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung menobatkan Patra Bandung Hotel sebagai role model dalam Pengelolaan Limbah Sampah Mandiri. 

GM Patra Bandung, Deni Somantri mengatakan, dari sampah-sampah yang dihasilkan di Patra Bandung ada beberapa tahapan seleksi yang dilakukan. Langkah pertama adalah memisahkan sumber sampah baik indoor ataupun outdoor yang kemudian dilakukan lagi pemisahan antara sampah organik dan anorganik.

"Sampah organik terdiri dari sisa makanan di Restaurant dan Kitchen yang kemudian diolah dengan metode penguraian menggunakan maggot (lalat bsf), dimana hasilnya dapat dijadikan sebagai pupuk atau media taman," ucap Deni dalam keterangannya, Sabtu (23/12/2023).

"Sedangkan sampah kulit buah dan sisa-sisa buah diolah menjadi pupuk dengan metode Eco-enzyme dan Mol. Untuk sampah outdoor akan dimasukkan ke dalam tong komposter yang kemudian diurai menjadi pupuk kompos," tambahnya.

Deni mengarakan, limbah anorganik akan dipilah menjadi tiga tahap, yaitu reuse, recycle dan residu. Untuk sampah recycle akan dijual kepada pengepul sampah.

"Sedangkan sampah reuse seperti slipper, shampoo dan bathfoam akan digunakan kembali setelah dilakukan tahap seleksi dan untuk sampah residu akan di buang ke TPA melalui pihak ke-3 yang sudah terdaftar di DLHK," ungkapnya.

Camat Coblong, Krinda Hamidipraja mengungkapkan, tindakan Patra Jasa mengadakan TJSL dengan tema Pelatihan Dan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos sudah sangat tepat.

"Dimana saat ini adalah masa-masa darurat sampah di Kota Bandung, dan kegiatan peduli lingkungan ini akan mendorong masyarakat untuk sadar akan pentingnya penanggulangan sampah," kata Krinda.

Patra Jasa berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan yang memberikan manfaat secara maksimal bagi masyarakat sekitar unit operasi, khususnya yang berhubungan dengan lingkungan.

Diharapkan, hotel-hotel lain yang berada di Kota Bandung dapat mencontoh pengelolaan limbah sampah seperti yang dilakukan di Patra Bandung Hotel.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut