Kunjungan Wisatawan ke Lembang Susut 30 Persen saat Libur Akhir Tahun, Ini Penyebabnya

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Jumlah kunjungi wisatawan ke kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyesut saat liburan akhir tahun ini.

Wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata itu turun dibanding periode sama tahun lalu. Seperti yang terjadi di Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang.

Baca Juga

Ini Dia Restoran Sunda di Bandung untuk Lengkapi Liburan Akhir Tahun Bareng Keluarga

General Manager TWGC Lembang, Sapto Wahyudi mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan bisa mencapai hingga 3.800 dalam sehari. Namun, pekan ini terjun bebas hingga 30 persen.

"Kalau kunjungan biasa itu justru lebih ramai pas libur Natal, sehari dari pagi sampai malam sampai 3.800 orang. Kalau kemarin itu paling 2.000 orang," ucap Sapto saat dihubungi, Senin (1/1/2024).

Sedangkan untuk okupansi penginapan di TWGC, kata Sapto, semuanya glamour camping alias glamping dan pondokan terisi penuh saat malam pergantian Tahun 2024.

Baca Juga

Tampil Gaya di Momen Liburan Akhir Tahun Bareng Geela, Santai dan Elegan

"Kalau penginapan penuh alhamdulillah sama seperti libur Natal. Cuma kunjungan biasa yang turun 30 persenan," ujarnya.

Sapto membeberkan, ada sejumlah penyebab yang membuat kunjungan wisata libur akhir tahun ini mengalami penyusutan. Di antaranya kebanyakan pengunjung memilih lebih awal masuk ke penginapan untuk menghindari kemacetan.

"Menurut saya kebanyakan pengunjung lebih awal masuk hotel, menikmati fasilitas hotel dari pada macet-macetan. Kemudian cuaca juga bisa berpengaruh," ungkapnya.

Baca Juga

Liburan Akhir Tahun ke Garut? Yuk Cobain 8 Tempat Kuliner Enak Ini

Namun untuk libur awal tahun 2024, jumlah kunjungan mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya. Hal itu dikarenakan para pengunjung sudah keluar dari penginapan atau hotel sehingga memilih menikmati objek wisata.

"Hari ini ada sedikit peningkatan karena sekaian keluar hotel sekian jalan. Pagi ini udah lumayan rame dibandingkan pagi kemarin," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah