get app
inews
Aa Read Next : DPRD Dorong Pengembangan Usaha Mikro Jabar

Anggota DPRD Jabar Haru Suandharu Imbau Anak Muda tak Apatis Terhadap Politik

Kamis, 18 Januari 2024 | 10:30 WIB
header img
Anggota DPRD Jabar Haru Suandharu saat dialog bersama sekelompok anak muda yang tergabung dalam forum Komunitas Buka Suara di Ganesha Cafe, Rabu (17/01/2024). (Foto:Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Anggota DPRD Jabar, Haru Suandharu mendorong pada anak muda tidak apatis terhadap politik

Hal itu Haru utarakan saat dialog bersama sekelompok anak muda yang tergabung dalam forum Komunitas Buka Suara dengan sejumlah Anggota Legislatif, di Ganesha Cafe, Rabu (17/01/2024).

Menutnya image buruk tentang politik di mata kaula muda disebabkan gencarnya konten-konten negatif tentang politik di media sosial salah satunya dapat mengakibatkan generasi muda apatis terhadap politik.

"Ya karena kelakuan oknum politisi juga yang akhirnya membuat anak muda semakin malas untuk terjun ke dalam politik. Saya kira itu ke depan yang harus kita perbaiki. Karena kalau anak-anak muda apatis, kita yang rugi besar. Saya terangkan ke anak muda, kita bisa berjuang bersama lho meskipun berbeda partai, dan tulus. Bukan kemudian setelah itu kita saling jegal, nggak," papar Haru.

Kendati begitu, Haru menyambut baik kegiatan seperti forum diskusi bersama anak muda yang dapat menjembatani framing yang sebelumnya tertanam negatif, menjadi hal-hal yang positif.

"Jadi mereka ingin ada dialog antara anak muda dengan anggota dewan. Mereka ingin nanya-nanya bagaimana itu berpolitik? Ini forum yang keren, jangan sampai anak muda dikasih masukan yang kurang tepat. Misalnya politik itu kotor, tempat berantem, dan mereka tidak mau berpolitik. Itu yang membuat kita khawatir," ungkap Haru usai menjadi pembicara pada Buka Suara, 

Hal senada pun diungkapkan Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan, yang mengatakan, framing negatif politik di media sosial, tentu harus ditanggapi dengan karya hingga prestasi.

"Dilawan tidak hanya dengan kata-kata atau konten. Kecenderungan milenial sekarang tidak suka konflik, tapi dengan karya maupun prestasi," ujar Tedy. 

Maka dari itu, Tedy mendorong keterbukaan parlemen di tingkat kota, guna menumbuhkan literasi pendidikan politik kepada masyarakat. 

"Dari anak TK sampai S3 datang ke DPRD Kota dengan bermacam-macam tujuan, ada yang ingin foto saja dan lain sebagainya.Salah satunya dengan berdialog dengan anak muda, mendengar curhatan mereka sehingga timbul kepedulian. Sebab, ruang politik adalah ruang bersama," tutupnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut