BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sejumlah warga di wilayah Sekeloa Kota Bandung dihebohkan dengan kawanan monyet yang turun pemukiman. Hal tersebut sontak menjadi viral di media sosial pada Rabu (28/2/2024).
Merespon hal tersebut, Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana mengatakan, saat kejadian itu terjadi pihaknya langsung menurunkan tim rescue ke lokasi untuk berkoordinasi dengan kewilayahan dan mitra lainnya.
“Tadi sore teman-teman saat mendapatkan informasi sudah mulai melakukan koordinasi dengan kewilayahan dan mitra lainnya dari sisi pengalaman atau keilmuan ataupun informasi yang bisa menjadi wawasan tambahan mengapa gerombolan monyet ini bisa turun ke pemukiman warga,” ucapnya saat diwawancara pada Rabu (28/2/2024).
Adapun terkait penyebab datangnya kawanan monyet tersebut, menurutnya kawanan kera liar mempunyai mobilitas yang tinggi dan cepat berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
“Jadi memang kawanan kera tuh atau kera liar mobilitasnya tinggi cepat berpindah-pindah makannya ada laporan dari warga,” lanjutnya.
Namun hingga saat ini, pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti adanya kawanan monyet yang turun ke pemukiman warga.
“Kita sedang melakukan assessment, dan sedang mengupayakan tembakan bius, khawatir nanti ada lagi dan mengganggu masyarakat, takutnya itu monyet liar, jadi harus dilumpuhkan,” jelas Gun Gun.
Senada dengan Gun Gun, Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, Yusuf Hidayat mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan BKSDA juga Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dalam menangani fenomena ini.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan BKSDA dan beberapa dinas terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian karena disitu ada bidang pemeliharaan hewan,” jelasnya.
Yusuf melanjutkan, meski telah berkoordinasi pihaknya masih kesulitan karena mobilitas kera yang cepat berpindah-pindah. Saat ini pihaknya juga sedang menyelidiki apakah tersebut liar atau binatang peliharaan.
“Yang sulitnya si kera ini berpindah-pindah jadi sulit untuk di evakuasi, apakah kera liar atau peliharaan jadi harus kita selidiki dulu, kita akan terus memantau,” lanjutnya.
Dengan begitu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak mengganggu aktivitas kera tersebut untuk menghindari serangan tak terduga.
“Dan kepada warga jangan sampai ada yang mengganggu saat mereka ada, takutnya mereka stres,” tutupnya.
Editor : Zhafran Pramoedya