get app
inews
Aa Read Next : Lalu Lintas dari Arah Tasik Menuju Bandung Terpantau Ramai Lancar di Puncak Arus Balik Lebaran

Gelar Rakernis, Upaya Dishub Jabar dalam Tingkatkan Layanan Transportasi di 2024

Kamis, 29 Februari 2024 | 16:44 WIB
header img
Rakernis Dishub Jabar. (Foto: Ist)

GARUT, iNewsBandungRaya.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat telah menyelenggarakan kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Perhubungan se-Jawa Barat Tahun 2024 di Hotel Harmoni, Kabupaten Garut pada Selasa, (27/2/2024).

Kegiatan ini sebagai bentuk upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan transportasi di Jabar. Terdapat dua tema besar yang diangkat yaitu Pengembangan Layanan Angkutan Umum dan Angkutan Barang serta Peningkatan Pengembangan dan Pembangunan Infrastruktur Transportasi Melalui Pengelolaan dan Pemanfaatan Database Bersama.

Kepala Dishub Jabar, Koswara memaparkan, delapan rencana aksi bersama penyelenggaraan perhubungan antara Dishub Jabar dengan Dishub kabupaten/kota yang telah disepakati pada tahun sebelumnya.

"Yaitu Integrasi data perhubungan, perbaikan tata kelola dan peningkatan layanan parkir dan layanan transportasi lainnya di kabupaten/kota, pengelolaan simpul transportasi bersama, penyediaan dan pemeliharaan fasilitas perlengkapan jalan di ruas jalan provinsi di kabupaten/kota, serta penanganan bersama kedaruratan gangguan transportasi," kata Koswara dalam keterangannya, Kamis (29/2/2024).

Koswara mengatakan, poin penting keberhasilan terlaksanakannya rencana aksi tersebut adalah kolaborasi dan komunikasi yang terjalin dengan baik.

"Sehingga sejauh ini kedelapan rencana aksi tersebut sudah dilaksanakan dengan baik," ujarnya.

Koswara menilai, rencana aksi bersama tersebut perlu untuk dilaksanakan mengingat berdasarkan survei yang sudah dilakukan, pada tahun 2023 sebanyak 51 juta perjalanan per hari di Jabar.

Dari 51 juta perjalanan tersebut, hanya 10% saja yang menggunakan angkutan umum dan sisanya menggunakan kendaraan pribadi," imbuhnya.

Menurutnya, hal ini berdampak pada beberapa hal, salah satunya ialah tingginya tingkat kemacetan di Jabar.

"Kemacetan ini memberikan dampak berurutan terhadap sektor – sektor lainnya sehingga dapat meningkatkan potensi inflasi daerah," ungkapnya.

Selain itu, infrastruktur transportasi juga memegang peranan penting dalam upaya untuk meningkatkan keselamatan kepada pengguna transportasi.

"Upaya yang akan segera dilaksanakan salah satunya adalah pemenuhan perlengkapan jalan pada beberapa titik rawan kecelakaan lalu lintas di Jabar untuk mengurangi potensi kejadian kecelakaan lalu lintas serta menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan," tuturnya.

Koswara menyebut, untuk mengoptimalkan realisasi upaya peningkatan layanan transportasi di Jabar tersebut, perlunya pengintegrasian data transportasi melalui platform digital.

Sehingga, setiap data dan informasi dari pemerintah daerah hingga pemerintah pusat dapat diperoleh serta dikelola dengan maksimal untuk mewujudkan transportasi di Jawa Barat yang jauh lebih efisien dan efektif.

"Melalui hal ini, program kerja dan rencana kerja aksi bersama akan saling bersinergi agar dapat terakselerasi dalam merealisasikannya," jelasnya.

Selain itu, pada Rakernis ini juga membahas terkait program strategis yang akan segera dilaksanakan bersama, seperti penyelenggaraan kesiapan armada angkutan umum menjelang Hari Raya Idulfitri serta penyelenggaraan mudik gratis bersama tahun 2024.

Upaya pemerintah dalam meningkatkan fasilitas layanan pada sektor transportasi melalui pemanfaatan ICT sedang dilaksanakan dengan maksimal, hal ini untuk memberikan layanan yang lebih efektif dan efisien kepada masyarakat. 

“Dengan dukungan dari pemerintah pusat, pada Rakernis ini Dishub Jabar dan seluruh Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota telah sepakat untuk berkolaborasi dan bersinergi untuk mengakselerasikan rencana aksi bersama penyelenggaraan perhubungan," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut