get app
inews
Aa Read Next : 1.500 Anggota Serikat Buruh Berdialog dengan Pemkot Bandung di Momen May Day

Bentuk Partisipasi Anak dalam Perencanaan Pembangunan, Pemkot Bandung Gelar Pertunjukan Panca Sora 

Minggu, 03 Maret 2024 | 20:14 WIB
header img
Pertunjukan Panca Sora di Saung Angklung Udjo, Minggu (3/3/2024). Foto: Istimewa.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dalam rangka melibatkan partisipasi anak dalam proses perencanaan pembangunan, Pemkot Bandung menggelar pertunjukan Panca Sora.

Pertunjukan seni dan budaya Panca Sora yang digelar di Saung Angklung Udjo, Minggu (3/3/2024) bertujuan untuk menyerap aspirasi dan partisipasi anak pada proses perencanaan pembangunan Kota Bandung.

Saat pembukaan Panca Sora, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, sebagai inovasi tahun ini, pelibatan anak dalam perencanaan pembangunan kota Bandung dirangkum dalam pertunjukan seni budaya bertajuk Panca Sora

"Panca Sora yang merupakan model penyampaian suara anak melalui pertunjukan seni budaya. Ini adalah salah satu upaya kita sebagai pelopor secara nasional. Mudah-mudahan melalui Panca Sora  ini tentunya ini bisa lebih lebih bisa mempunyai nilai," ungkap Bambang, Minggu (3/3/2024).

Hasil dari aspirasi anak tersebut selanjutnya akan dibawa pada Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025.

"Ini jadi momentum untuk dilaksanakan sehingga ekspresi ya atau aspirasi dari anak-anak ini bisa kita serap, kemudian saat Musrenbang bisa diaktualisasikan di dalam proses perencanaan pembangunan RKPD tahun 2025," katanya.

Kemudian, Bambang menyampaikan persoalan perlindungan dan pemberdayaan anak ini juga telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Bandung.

"Persoalan perlindungan dan pemberdayaan anak ini juga masuk di dalam rumusan rancangan dan rencana ke depan, untuk 20 tahun yang akan datang," ungkapnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak RI, Pribudiarta Nur Sitepu menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inovasi yang digulirkan Pemkot Bandung melalui Panca Sora.

"Kami sampaikan Apresiasi yang tinggi ini inovasi yang luar biasa, suara anak ini pararel integral dengan perencanaan pembangunan kota," katanya.

Ia menyebut, 30 persen populasi Indonesia adalah anak. Maka perencanaan pembangunan harus memperhatikan hak anak karena jumlahnya signifikan

"Menjadi penting bagi kita untuk mampu mendengarkan suara anak. Mereka bisa menjadi pelopor dan pelapor kesejahteraan anak. Posisinya menjadi penting suaranya untuk kita dengar. Ide ini sangat luar biasa, nanti kami diskusikan dalam masuk dalam dokumen perencanaan suara anak," ungkapnya.

Di tempat yang sama, CEO Save the Children Indonesia, Desy Kurwiyati Ukar mengatakan, setiap anak punya hak untuk menentukan masa depannya. Untuk itu, anak harus dilibatkan dalam dalam proses penentuan keputusan apapun yang berkaitan dengan dirinya.

"Semoga program ini dapat diadaptasi pemerintah pusat dan Daerah sebagai partisipasi anak pada proses perencanaan pembangunan. Anak harus ditempatkan sebagai aktor dalam perencanaan pembangunan," ujarnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut