get app
inews
Aa Text
Read Next : Jalan Sehat HPN 2025 di KBB, Tuti Turimayanti: Pers Berperan Penting dalam Pembangunan Nasional

Pergerakan Tanah di Cigombong KBB Meluas, 40 Bangunan dan 1 Sekolah Rusak

Senin, 04 Maret 2024 | 17:05 WIB
header img
Pergerakan tanah di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB). (Foto/MPI/Ferry Bangkit Rizki)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat, sebanyak 40 bangunan dan 1 sekolah di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami kerusakan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar, Bambang Imanudin mengatakan, penyebab kerusakan tersebut disebabkan pergerakan tanah yang terus meluas hingga sekitar kurang lebih 2 hektare.

"Ini diperkirakan luasnya hampir 2 hektare terdiri dari rumah rusak berat sebanyak 8 dari yang terdampak sekitar 40 bangunan. Selain itu ada juga 1 gedung sekolah, serta fasilitas jalan yang rusak (akibat meluasnya pergerakan tanah)," ucap Bambang, Senin (4/3/2024). 

Bambang mengakui, pihaknya masih belum mengetahui penyebab pasti dari pergerakan tanah ini. Dia memastikan, hal itu masih dalam kajian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Kendati demikian, pihaknya menduga jika kejadian ini ada kaitannya dengan musim kemarau. 

"Jadi sebelumnya kita sebelumnya sudah melakukan mitigasi bahwa ini (pergeseran tanah di KBB) bisa saja terjadi akibat adanya retakan-retakan yang disebabkan oleh kemarau panjang, lalau masuknya air hujan. Tapi untuk kesimpulannya, mungkin nanti dari hasil kajian PVMBG," tuturnya.

Sebagai langkah mitigasi, Bambang menginstruksikan agar BPBD di kebupaten/kota siaga dan melakukan penelusuran terhadap efek dari kemarau panjang yang terjadi pada beberapa waktu lalu.

"Itu sudah kami informasikan ke seluruh BPBD Kabuoaten/kota karena ini sudah ada peringatan juga dari PVMBG, sehingga ini harus kita antisipasi untuk meminimalisir korban jiwa maupun kerusakan," katanya.

BPBD Jabar juga sudah melakukan evakuasi 192 jiwa yang terdampak di Kecamatan Rongga. Sementara, untuk proses belajar mengajar di salah satu sekolah yang terdampak turut dipindahkan sementara. 

"192 itu terdiri dari 48 KK (kepala keluarga)  jadi sudah kita evakuasi sekitar 500 meter dari titik kejadian,termasuk sekolahan juga itu ada 90 siswa sudah kita pindahkan (kegiatan belajarnya)," ungkapnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat sudah menetapkan status tanggap darurat di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) selama 12 hari ke depan. Hal itu dilakukan karena pergerakan tanah terjadi di Desa Cibedug, Desa Cibitung. 

Bencana pergeseran tanah di Desa Cibedug, terjadi pada tanggal 19 Februari. Kemudian, terjadi susulan pada tanggal 29 Februari.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut