Anggap Bawa Angin Segar, Joko Anwar Soal Exhuma: Film Horor yang Cerdas

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Belakangan ini dunia perfilman Indonesia kembali diramaikan dengan salah satu film Korea garapan sutradara Chae Hyon Chang, yaitu Exhuma. Film bergenre horor yang tayang sejak 28 Februari 2024 ini sukses menjadi film Korea terlaris ke 3 di Indonesia.

Film Exhuma juga sudah banyak diulas dan dapat respons positif dari para pecinta genre horor di Indonesia. Salah satunya sutradara Pengabdi Setan, yaitu Joko Anwar, menurutnya, semua aspek dalam film tersebut sangatlah kuat sampai mampu mempengaruhi pikiran para penonton.

"EXHUMA. Wow. Dengan skenario menggigit, penyutradaraan dan akting yang kuat, Exhuma adalah film horor yang jarang muncul: menakutkan sampai level pikiran. Hampir tak ada jumpscare, slowburn (tipe film horor favorit saya), dan penceritaan yang dewasa tapi tak mengesampingkan elemen fantasi," ujar Joko Anwar dikutip dari cuitan X di akun pribadinya, Senin (4/3/2024).

Bahkan Joko Anwar, mengapresiasi kehadiran film ini ke Indonesia, menurutnya Exhuma membuktikan bahwa penonton Indonesia juga bisa memilih film horor yang cerdas.

"Fakta yang menunjukkan bioskop Indonesia yang menayangkan film ini penuh terus memberikan harapan dan kabar baik: penonton Indonesia sudah banyak yang bisa menikmati film horor yang cerdas. Wow," pungkasnya.

Diketahui, Exhuma adalah film misteri okultisme tentang dua pengusir setan (diperankan oleh Kim Go Eun dan Lee Do Hyun), seorang petugas pemakaman (Yoo Hae Jin), dan seorang ahli feng shui (Choi Min Sik) yang merelokasi kuburan misterius dengan imbalan uang yang besar.

Selain jalan ceritanya yang menarik, film ini dibintangi oleh aktor dan aktris populer di Korea seperti Kim Go Eun dan Lee Do Hyun yang memerankan karakter dukun bernama Hwa Rim dan Bong Gil di Exhuma.

Selain itu, Exhuma juga dibintangi aktor Choi Min Sik (memerankan Sang Deok) dan petugas pemakaman yang diperankan aktor Yoo Hae Jin (memerankan Young Geun) yang sang berperan sebagai ahli geomansi.

Editor : Zhafran Pramoedya