get app
inews
Aa Text
Read Next : Lisung Dulang Resto, Wedding Venue Outdoor yang Indah dan Sejuk di Bandung

Ekonomi Kreatif di Bandung Harus Didorong Agar Lebih Tumbuh dan Berkembang

Jum'at, 08 Maret 2024 | 20:22 WIB
header img
Pendiri Bandung Kreatif, Acep Lulu Iddin. (Foto:Abdul Basir)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Potensi Ekonomi Kreatif di Kota Bandung cukup besar. Maka dari perlu didorong agar bisa tumbuh dan berkembang lebih lanjut.

Hal tersebut disampaikan Pendiri Bandung Kreatif, Acep Lulu Iddin dalam diskusi Bandung Kreatif, Jumat (8/3/2024). 

"Sebetulnya sektor ekonomi kreatif yang berkembang di Bandung ini bisa ditumbuhkan dengan baik," ujar Pria yang kerap Kang Acel.

Menurutnya, pentingnya keselarasan antara pemerintah sebagai pemilik kebijakan dan para pelaku ekonomi kreatif dalam sektor seni. Ia percaya bahwa kolaborasi antara kedua belah pihak ini dapat mencegah tumpang tindih kebijakan dan operasional, memudahkan pelaku ekonomi kreatif untuk berkembang.

Ketika ekonomi kreatif berkembang, diungkapkannya, dampak positifnya akan dirasakan oleh masyarakat dan pemerintah, berupa peningkatan pendapatan per kapita dan mempermudah keterkenalan investasi. 

Namun, tantangan tetap ada, terutama dari pandangan sebagian pemerintah dan masyarakat yang masih menganggap sektor kreatif, seperti film dan musik, hanya sebagai hiburan.

"Persepsi itu membutuhkan edukasi dan satu edukasi itu bisa mengubah satu persepsi," kata pria yang akrab disapa Kang Acel ini.

Di sisi lain, seorang sineas asal Bandung, Iang Darmawan, menilai bahwa sektor ekonomi kreatif khususnya dunia perfilman di Bandung masih belum berkembang dengan baik. Ia menyoroti kurangnya keterlibatan generasi muda dalam ekonomi kreatif sebagai salah satu hambatan utama.

Menghadapi tantangan ini, diperlukan strategi yang komprehensif dari pemerintah dan komunitas kreatif di Bandung untuk membangun ekosistem yang mendukung pengembangan ekonomi kreatif. 

"Melalui kolaborasi, edukasi, dan inovasi, Bandung berpotensi besar menjadi pusat ekonomi kreatif yang tidak hanya berkembang di Indonesia, tetapi juga dikenal di kancah internasional," tutupnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut