BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sejumlah produsen kopi hingga pemiliki kafe khususnya di Jawa Barat tengah dibuat khawatir dengan maraknya kopi import yang memiliki harga jauh lebih murah serta kualitas produk yang konsisten.
Isu ini pun sempat menjadi perbicangan hangat di media sosial X (dulu Twitter). Salah satunya seperti cuitan yang diunggah oleh akun @kozirama pada Jumat (29/3/2024).
Dalam unggahannya itu, @kozirama mengatakan jika Indonesia saat ini tengah dibanjiri oleh produk kopi dari luar negeri.
"Indonesia lagi dibanjirin kopi dari luar. Harganya bisa lbh murah 20-30rb/kg dgn kualitas lebih konsisten. Kok bisa? Entahlah," tulis @kozirama dikutip Sabtu (30/3/2024).
Postingan ini pun mendapat banyak komentar dari para warganet. Salah satunya datang dari Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti.
Susi terlihat membagikan kembali postingan @kozirama dengan menambahkan sebuah emoji dengan ekspresi sedih.
Sementara itu, warganet lainnya mengaku jika harga kopi import merusak kestabilan harga kopi lokal. Namun di sisi lain, harga kopi lokal saat ini juga diakui terlalu mahal.
"Sbenernya yg lokal ada aja yg konsisten ko mas, cuma green buyernya/ petani mudanya pengen cepet kaya hehehe," tulis @kodomoceria.
"Halo @indagjabar mohon perhatiannya, kopi impor semakin menjamur dan merusak harga pasar kopi lokal Jawa Barat," tulis @kangope.
"Kemarin diceritain sama temen yg petani kopi Ciwidey kalo harga kopi dari luar bener2 mengganggu kestabilan harga kopi lokal. Mana kualitasnya juga bagus. Dia juga sebenernya mengakui kalo harga kopi lokal udah terlalu mahal dibanding kopi2 luar," tulis @rasjawa.
Editor : Rizal Fadillah