SMA Telkom Bandung Siapkan Program Khusus agar Siswa Tembus PTN Favorit

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Setiap tahun, jumlah siswa SMA Telkom Bandung tembus ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit, baik melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) maupun Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) terus meningkat.

Banyaknya siswa SMA dari SMA di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) lolos seleksi PTN tersebut, telah dirancang melalui program khusus.

"Tahun lalu sebanyak 104 siswa lolos ke PTN. Padahal lima tahun sebelumnya hanya 2 siswa yang lolos PTN. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, selalu ada yang lolos masuk Institut Teknologi Bandung (ITB). Satu kebanggan bagi kami jika ada siswa bisa lolos ke ITB," kata Wakil Kepala SMA Telkom Bandung Rizal Maulana, Senin (1/4/2024).

Rizal Maulana menyatakan, keberhasilan meloloskan siswa ke PTN, berkat dua program khusus sekolah. Program pertama, analisis raport dengan melibatkan lembaga khusus. Bersama lembaga ini, siswa SMA Telkom Bandung akan menganalisis bagaimana cara agar bisa lolos melalui jalur SNBP sesuai minat. Sehingga proses pembelajaran pun semakin terarah.

"Program kedua adalah bootcamp. Siswa akan menjalani tes terlebih dulu sebelum masuk bootcamp selama satu tahun. Program bootcamp sudah sangat efektif, karena materi yang diberikan semakin spesifik menuju PTN. Hasilnya 30 persen dari jumlah siswa kelas XII bisa lolos ke PTN," ujar Rizal Maulana.

SMA Telkom Bandung, tutur Rizal Maulana, juga punya program unggulan lain, yakni, tahfidz Quran dan Bahasa Inggris. Siswa yang mengikuti program tahfidz akan dibimbing langsung 24 ustadz bersertifikat dari lembaga tahfidz. 

"Sedangkan untuk Bahasa Inggris di akhir pembelajaran akan dimasukkan bootcamp selama satu bulan dan menjalani tes TOEFL. Ini sangat berguna karena tahun lalu ada siswa yang melanjutkan ke universitas di Turki dan Jepang," tutur Kepala SMA Telkom Bandung.

Nilai plus lain dari SMA Telkom Bandung, kata Rizal Maulana, adalah siswa akan mendapat dua sertifikat untuk keahlian komputer, yakni coding dan desain grafis. Padahal sertifikat keahlian ini umumnya hanya dimiliki lulusan dari sekolah menengah kejuruan.

"Prestasi yang diraih siswa dari pelajaran khusus komputer ini juga sangat baik dengan menjuarai vlog wisata yang diadakan sebuah stasiun televisi dan video profil sekolah yang diadakan Dinas Pendidikan Jawa Barat. Prestasi dari ekstrakurikuler juga banyak. Tahun lalu ada 95 penghargaan dari 24 ekstarkurikuler," ucap Rizal.

Kini, siswa SMA Telkom Bandung semakin nyaman dalam menjalani proses belajar dengan dibangunnya dua gedung baru di Jl. Radio Palasari Road, Citeureup, Kec. Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, serta laboratorium fisika dan biologi yang dimodernkan.

"Tak salah jika calon siswa bermimpi bisa melanjutkan pendidikan ke PTN, maka SMA Telkom Bandung menjadi pilihan yang tepat," ujar dia.

Editor : Ude D Gunadi