BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat mengimbau pemudik yang akan waspadai jalan rawan longsor dan banjir menyusul curah hujan yang masih tinggi.
Sebab, Berdasarkan identifikasi DBMPR Jabar terdapat 151 lokasi daerah rawan longsong khususnya di jalan provinsi, sementara 28 daerah rawan banjir, dan 12 lokasi rawan amblas.
“Kita selalu menempatkan rambu-rabu di titik titik longsor, untuk pemudik harap berhati-hati apalagi dalam cuaca sekarang curah hujan yang masih tinggi maka pemudik harus berhati-hati melewati titik longsor,” ujar JF Ahli Muda jalan dan jembatan di Bidang pemeliharaan dan pembangunan DBMPR Jabar, Muchamad Jusak dalam kegiatan BEJA (Bewara Jawa Barat) di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (2/4/2024).
Muchamad Jusak mengatakan, ruas jalan yang berpotensi longsor untuk daerah Jabar berada di Kabupaten Majalengka, Kabupaten Garut meliputi Cikajang, Pameungpeuk, Cisewu dan Rancabuaya.
Selanjutnya, kata Jusak, di wilayah selatan Jabar berada di Kabupaten Sukabumi meliputi Ciletuh, Pelabuhan Ratu yang berbatasan langsung dengan provinsi Banten.
“Kami menempatkan petugas dan alat-alat berat terutama di titik-titik daerah rawan longsor. Bagi pemudik yang akan melewati jalur tersebut agar berhati-hati,” tandas Muchamad Jusak. (*)
Editor : Abdul Basir