BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Uzbekistan di babak semifinal Piala Asia U-23, pada Senin (29/4/2024).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar itu, Timnas Indonesia kalah dengan skor 0-2.
Bahkan, kapten Garuda Muda yakni Rizky Ridho diganjar kartu merah pada 84'. Adapun gol Uzbekistan dicetak melalui Khusayin Norchaev 68' dan Pratama Arhan 86' (GBD).
Jalannya pertandingan, ancaman berbahaya sudah datang ke gawang Timnas Indonesia saat laga baru berjalan lima menit. Beruntung, bola tendangan Abbosbek Fayzullaev dari luar kotak penalti masih melambung di atas gawang Ernando Ari.
Uzbekistan terus membombardir lini pertahanan Timnas Indonesia. Namun, solidnya lini pertahanan Garuda Muda membuat upaya-upaya Uzbekistan belum juga berbuah manis.
Peluang emas didapat Timnas Indonesia pada menit ke-14 usai kerja sama Fajar dan Witan membuahkan serangan balik cepat yang nyaris berbuah gol. Sayangnya, pergerakan Witan langsung buru-buru dimatikan pemain Uzbekistan U-23.
Pada menit ke-26, pelanggaran keras dilakukan kepada Witan saat membawa bola ke kotak penalti Uzbekistan. Wasit sempat memberi Garuda Muda tendangan bebas tepat di samping kotak penalti Uzbekistan U-23, tetapi kemudian menganulirnya usai menilik VAR.
Di sisa waktu pertandingan, Timnas Indonesia masih terus kesulitan mencetak gol. Skor 0-0 pun terus terjaga hingga peluit panjang akhir babak pertama ditiup wasit.
Memasuki babak kedua, Uzbekistan melakukan sejumlah pergantian pemain. Ada Erkinov dan Khosimov yang digantikan Khusayin Norchaev dan Jusurbek Jaloliddinov.
Uzbekistan pun langsung intens menyerang gawang Garuda Muda sejak awal laga. Tetapi, Rizky Ridho cs masih tampil disiplin dalam menjaga lini belakang tim hingga bola-bola yang datang bisa dimenatahkan.
Pada menit ke-56, Uzbekistan nyaris membuka keunggulan. Beruntung, tendangan keras Alisher Odilov masih melambung tipis dari sisi kanan gawang Ernando Ari.
Selang lima menit kemudian, Muhammad Ferari berhasil memecah kebuntuan Timnas Indonesia. Gol berawal dari umpan silang Pratama Arhan. Kemudian, Ferarri yang ada tepat di depan gawang Timnas Indonesia langsung menyambarnya dengan tendangan keras hingga berbuah gol.
Namun, gol itu dianulir wasit usai mengecek VAR. Sebab, posisi Ramadhan Sananta yang juga ada di depan gawang Uzbekistan terlihat lebih dahulu terjebak offside. Alhasil, skor masih imbang 0-0.
Tak lama kemudian, gawang Ernando Ari malah kebobolan. Ialah Khusayin Norchaev yang menjebol gawang Garuda Muda pada menit ke-68 usai terbebas dari pengawalan Rizky Ridho dan juga Muhammad Ferarri sehingga berhasil menyambut bola umpan dari Muhammadkodir Hamraliev.
Timnas Indonesia berusaha keras mengejar. Tensi permainan pun meningkat hingga sejumlah pelanggaran terjadi.
Petaka pun didapat Timnas Indonesia usai sang kapten, Rizky Ridho mendapat kartu merah dari wasit di menit ke-84 karena kedapatan melakukan pelanggaran keras kepada Jusurbek Jaloliddinov.
Bermain dengan 10 orang, Timnas Indonesia cukup kewalahan meladeni permainan Uzbekistan. Buntutnya, Pratama Arhan malah mencetak gol bunuh diri pada menit ke-86 usai usahanya menghalau bola tendangan Khusain Norchaev malah membuat bola bersarang ke gawang sendiri.
Skor 2-0 untuk keunggulan Uzbekistan U-23 pun terus bertahan hingga akhir laga. Dengan begitu, Garuda Muda gagal menembus babak final Piala Asia U-23 2024.
Editor : Rizal Fadillah