Jelang Pilkada, HIPMI Kota Bandung Tekankan Pentingnya Keterlibatan Peran Anak Muda

BANDUNG, iNewsBAndungRaya.id - Menjelang perhelatan Pilkada serentak tahun 2024, Ketua Umum BPC HIPMI Kota Bandung, Ibrahim Imaduddin Islam mengingatkan pentingnya masyarakat memilih pemimpin yang visioner dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

Selain itu, Ibrahim juga mengatakan khususnya pemilihan Wali Kota Bandung mengimbau masyarakat untuk memilih pemimpin yang pernah punya track record melibatkan anak muda.

Baca Juga

Sinergi Estetika dan Ekonomi: Calon Wali Kota Bandung Bahas Peran Reklame dalam Pembangunan Kota

"Kota Bandung butuh pemimpin yang visioner, fokus pada membangun pertumbuhan ekonomi dan juga meningkatkan kapasitas generasi muda dan tentu telah memiliki track record melibatkan anak muda” ujar Ibrahim.

Menurutnya, Kota Bandung telah menunjukkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang baik, dengan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) tahun 2023 sebesar 5,07%. 

Namun sayangnya, pada Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Kota Bandung tahun ini sebesar 66,97% menurun dari tahun 2022 sebesar 69,42% sehingga pemimpin Kota Bandung kedepan perlu membuat kebijakan yang lebih inovatif dan inklusif untuk meningkatkan angka partisipasi, khususnya di kalangan anak muda yang merupakan segmen besar dari populasi saat ini.

Baca Juga

Balai RK: Titik Nol Perjuangan Ridwan Kamil Jadi Inspirasi Arfi Rafnialdi

Ibrahim juga menyoroti bahwa demografi pemilih di Kota Bandung saat ini didominasi oleh anak muda, yang harus dilibatkan secara aktif dalam pengambilan keputusan strategis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 

"Kota yang kondusif bagi tumbuh kembang usaha sangat penting. Karena jika semakin banyak pengusaha yang hidup di sebuah wilayah, akan ada terbukanya lapangan kerja baru, dan sudah tentu geliat perekonomian akan bergerak ke arah yang positif," tandasnya.

Menurutnya, pemimpin masa depan Kota Bandung, harus terbuka dalam berkolaborasi dengan anak muda dan mendukung inisiatif yang mendorong partisipasi mereka untuk berpartisipasi lebih, khususnya aspek pembangunan ekonomi.

Editor : Zhafran Pramoedya