Kasus Siswi Loncat dari Angkot di Bandung Kini Dalam Penyelidikan Polisi

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Viral, seorang siswi SMA di Kota Bandung, nekat loncat dari Angkot yang ditumpanginya pada Rabu (15/05/24) sore.

Saat ini, kasus siswi SMA loncat dari Angkot di Bandung ini sedang dalam penyelidikan Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung. 

Baca Juga

Lisung Dulang Resto, Wedding Venue Outdoor yang Indah dan Sejuk di Bandung

Pihak Kepolisian saat ini sedang mencari plat nomor Angkot serta identitas sopir yang terlibat dalam kasus ini.

“Terimakasih atas informasinya, untuk kejadian ini sedang ditangani oleh Unit Laka Lantas Polrestabes Bandung,” tulis Polrestabes Bandung dari akun Instagram resminya.

Sebelumnya, nasib naas menimpa seorang siswi SMA berinsial AAF (Usia 17 Tahun) loncat dari Angkot yang sedang melaju di Jalan Raya Sindanglaya, Kota Bandung, Rabu (15/5/2024).

Baca Juga

Kang Arfi-Teh Yena Ikhtiar Lebih Masif Sapa Warga H-10 Pencoblosan

Siswi SMA itu loncat dan terjatuh tepat di depan Gerai SiCepat Ekspres Bandung Sindang Jaya sekira pukul 17.30 WIB. 

Akibat kejadian ini, siswi SMA tersebut mengalami luka-luka di bagian wajah hingga harus mendapatkan perawatan di RSUD Ujung Berung.

Diketahui, korban merupakan warga Mandalajati, Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga

Ribuan Pendukung Padati Kampanye Akbar Farhan-Erwin di Lapangan Tegallega

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi, pihak Kepolisian mendapatkan kronologi terkait kejadian siswi SMA loncat dari Angkot di Jalan Raya Sindanglaya.

Korban saat itu sedang menumpang sebuah Angkot yang melaju dari arah Barat ke Timur (Cicaheum arah ke Ujungberung). 

Saat korban meminta sopir untuk berhenti, diduga sopir Angkot tersebut tidak mengindahkan permintaan korban sehingga korban panik dan memilih loncat dari Angkot.

Baca Juga

Drift.Inc Berlabuh di Istana Plaza Bandung, Hadirkan Sirkuit Lebih Menantang

Korban kemudian terjatuh ke jalan. Setelah korban terjatuh, Sopir Angkot tidak berhenti dan tetap melajukan kendaraanya.

Editor : Zhafran Pramoedya