BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Persib mengultimatum Bobotoh dan juga pecinta sepak bola di Bandung untuk menghormati regulasi dan peraturan yang berlaku dengan menjaga diri dari perilaku buruk dan tindakan anarkis.
Peringatan itu disampaikan Persib menjelang, selama dan setelah pertandingan leg pertama final championship series Liga 1 musim 2023/2024 melawan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Kabupaten Bandung, Minggu (26/5/2024), pukul 19.00 WIB.
"Perilaku anarkis yang bisa mengakibatkan barang, kendaraan atau bahkan bangunan mengalami kerusakan dan menimbulkan kerugian bagi pihak-pihak lain merupakan tindakan melawan hukum. Perilaku ini juga bisa mengancam keselamatan orang lain, mulai dari hanya terluka hingga kehilangan nyawa," tulis pernyataan resmi Persib, Jumat (24/5/2024).
Sebagai upaya untuk mencegah terjadinya perilaku anarkis, Persib melarang Bobotoh yang tidak memiliki tiket untuk hadir di Stadion Si Jalak Harupat pada saat pertandingan final.
"Setiap orang yang hendak memasuki area stadion akan melalui sejumlah pemeriksaan, termasuk barang-barang yang dibawa hingga pemeriksaan tubuh (body checking)," ungkapnya.
Selain itu, kepemilikan senjata tajam, barang-barang berbahan peledak seperti flare, pemantik api, petasan, dan juga benda-benda tumpul seperti tongkat dan botol minyak wangi dan botol air kemasan beserta obat-obatan terlarang, serta minuman keras akan disita pada pemeriksaan tersebut.
"Pemilik dari barang-barang itu pun akan diproses sesuai peraturan yang berlaku," tegasnya.
Persib pun mengajak untuk mendukung secara positif dengan tidak melakukan pelanggaran sekaligus menjaga Bandung tetap kondusif.
"Setiap dukungan Bobotoh akan menjadi penyemangat bagi David da Silva dan kawan-kawan di atas lapangan untuk meraih prestasi terbaik musim ini. Sebaliknya, setiap pelanggaran akan menghasilkan sanksi Persib dan Bobotoh," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah