get app
inews
Aa Read Next : Truk Tabrak Bus di Karangkamulyan Ciamis, Sopir Luka Parah, Penumpang Selamat

Klarifikasi dan Permohonan Maaf Orang Tua yang Anaknya Jadi Korban Lakalantas di Purwakarta

Sabtu, 25 Mei 2024 | 10:38 WIB
header img
Orang Tua Muhammad Faris Abdul Rofi, korban kecelakaan lalu lintas di Purwakarta. (Foto: tangkapan layar)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Orang tua korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di pertigaan Parcom, Kabupaten Purwakarta pada Jumat (24/5/2024), memberikan klarifikasi terkait peristiwa yang menimpa anaknya yang bernama Muhammad Faris Abdul Rofi.

Dalam sebuah video, ayah korban didampingi sang istri membeberkan kronologis kecelakaan yang menyebabkan anaknya terlindas truk akibat terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya untuk menghindari hadangan petugas kepolisian.

Ayah Rofi mengaku, bahwa peristiwa yang viral di media sosial hingga menyudutkan jajaran kepolisian Polres Purwakarta itu tidaklah benar.

"Kami selaku orang tua dari Muhammad Faris Abdul Rofi, korban lakalantas di pertigaan pocom. Sehubungan viralnya video di media sosial tentang pemberitaan lakalantas tersebut yang menyudutkan pihak kepolisian Polres Purwakarta adalah tidak benar," ucap ayah korban.

Menurut Ayah Rofi, anaknya tersebut telah melanggar aturan berlalu lintas dengan tidak memasang plat nomor dan juga memakai knalpot bising. Sehingga, korban merasa takut terkena tilang saat bertemu petugas kepolisian di jalan.

"Adapun kronologi kejadian yang sebenarnya yaitu pada saat anak saya berkendara melintasi pertigaan parcom dengan kondisi plat depan kendaraan tidak terpasang dan menggunakan knalpot bising," jelasnya.

"Sehingga anak saya merasa ketakutan karena di depan ada petugas, hingga menambah kecepatan dan tidak sengaja menyenggol tangan petugas kemudian terjatuh. Adapun pemberitaan yang menyebabkan bukanlah terlindas melainkan terserempat," tambahnya.

Ayah Rofi pun bahkan meminta maaf kepada pihak Polres Purwakarta atas viral pemberitaan di media sosial itu. Dia mengaku, tidak memiliki niat untuk menyebar luaskan video kecelakaan lalu lintas tersebut.

"Kami selaku orang tua Muhammad Faris mohon maaf pada jajaran Polres Purwakarta dengan viralnya video tersebut, tidak memiliki niat untuk menyebar luaskan ataupun memviralkan video tersebut," tuturnya.

"Yang menyebarkan tanpa seizin dari kami dan pihak keluarga kami. Sedangkan dengan adanya video viral tersebut di luar tanggung jawab kami selaku keluarga korban," sambungnya.

Ayah Rofi juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu mengevakuasi anaknya dalam kecekalaan lalu lintas tersebut.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Purwakarta atas bantuannya penanganan dengan cepat dari lakalantas anak kami, dan juga dari pihak-pihak yang ikut membantu korban pada waktu itu," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pengendara motor terlindas truk saat melintas di pertigaan Parcom, Kabupaten Purwakarta pada Jumat (24/5/2024).

Kejadian itu bermula, saat salah seorang yang diduga merupakan anggota kepolisian mencoba untuk memberhentikan pengendara motor yang melintas di kawasan tersebut.

Awalnya, sang petugas ini tampak berada di sisi jalan sambil mengatur arus lalu lintas. Kondisi arus lalin pun terlihat ramai lancar dilintasi kendaraan roda dua, empat dan sejumlah truk dari kedua arah.

Kemudian, petugas ini pun tiba-tiba berjalan menuju tengah jalan, dan langsung menghadang salah satu pengendara motor yang melintas.

Sontak, pengendara itu pun kaget saat motornya diberhentikan secara paksa. Terlihat, pengendara itu pun langsung terjatuh dari kendaraanya.

Pengendaran itu terjatuh dan masuk ke kolong truk yang tengah melintas dari arah berlawanan. Seketika, pengendara motor itu langsung terlindas truk tersebut.

Peristiwa ini pun mengundang perhatian warga sekitar. Arus lalu lintas pun tampak terhenti saat polisi dan para warga mencoba untuk menggotong korban ke pinggir jalan.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut