Sekda Jabar Herman Suryatman Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari IPDN

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman meraih gelar doktor Ilmu Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan nilai sangat memuaskan. 

Herman berhasil mempertahankan disertasinya dalan ujian sidang terbuka program doktor Ilmu Pemerintahan di Kampus IPDN Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2024). 

Baca Juga

Jelang HUT ke-79 RI, Sekda Herman Suryatman Terima Bendera Pusaka dari BPIP

Disertasi Herman berjudul 'Scenario Planning Implementasi E-Government di Kabupaten Sumedang' dengan pendekatan Strategi Akselerasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik menuju Pemerintahan Daerah Berkelas Dunia Tahun 2030. 

Dalam ujian sidang, turut hadir Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin dan seluruh kepala perangkat daerah Pemprov Jabar beserta keluarga inti Herman. 

Ditemui usai mendapatkan gelar doktor, Herman berharap disertasi yang dikerjakannya dapat diimplementasikan di pemda kabupaten dan kota maupun Provinsi Jabar.

Baca Juga

Herman Suryatman: Humas di Pemerintahan Berperan Penting Tingkatkan Literasi Masyarakat

"Alhamdulillah hari ini sidang terbuka dan saya dinyatakan lulus dengan predikat yang alhamdulillah membahagiakan. Terima kasih jajaran Pemda Kabupaten Sumedang dan Pemdaprov Jabar," ucap Herman.

Meskipun harus menempuh sekolah S3 dengan durasi tujuh tahun, Herman mengatakan hal ini merupakan bukti kesungguhan. 

"Yang paling penting adalah learning journey, perjalanan belajarnya. (Gelar) Doktor hanya titipan saja," ungkapnya.

Baca Juga

Sekda Herman Lepas Empat Siswa Asal Jabar Ikuti Seleksi Paskibraka Nasional 

Dengan disertasinya itu, Herman berharap bisa memberikan kebermanfaatan bagi warga secara tepat dan terukur melalui pemanfaatan sistem digital. 

"Yang paling penting juga adalah apa yang bisa kita berikan untuk warga masyarakat, dan insyaallah disertasi ini dengan segala keterbatasan akan memberikan dampak signifikan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan digital sebagai tools-nya," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah