Kalah dari Jakarta Electric PLN 2-3, Pelatih Bandung bjb Tandamata: Belum Rezeki

MALANG, iNewsBandungRaya.id - Hasil kurang memuaskan diraih Bandung bjb Tandamata saat menghadapi Jakarta Electric PLN di PLN Mobile Proliga 2024 series Malang.

Dalam laga yang berlangsung di Gor Ken Arok Malang itu, Bandung bjb Tandamata kalah dengan skor tipis 2-3 (25-22, 13-25, 25-23, 20-25, 14-16).

Baca Juga

Tak Lolos ke Babak Final, Srikandi Bandung bjb Tandamata Telah Berjuang di Proliga 2024

Jalannya pertandingan, kedua tim langsung tancap gas dengan permainan menyerang dan saling kejar-mengejar angka di set pertama. Tiara Sanger dan kawan-kawan berhasil memenangi set pertama dengan 25-22. 

Tidak mau kalah lagi, Jakarta Electric PLN berusaha merubah pola permainan. Hasilnya kemenangan untuk Jakarta Electric PLN di set kedua.

Memasuki set ketiga, tim asuhan Alim Suseno mencoba bangkit. Lewat permainan yang menegangkan mereka memenangi set ketiga dengan 25-23. Begitu pun set keempat bermain saling kejar poin.

Baca Juga

Menang Telak 3-0, Bandung bjb Tandamata Terlalu Tangguh bagi Jakarta Pertamina

Hasilnya Bandung bjb Tandamata menang 20-25. Set kelima merupakan antiklimaks dari permainan Bandung bjb Tandamata. Mereka harus mengakui keunggulan Yolla Yuliana Cs dengan skor 16-14.

Atas hasil ini, pelatih Bandung bjb Tandamata, Alim Suseno menilai, kekalahan dari Jakarta Electric PLN bukan rezeki bagi timnya.

"Kalau dari saya belum rezeki, karena kondisi 2-2 sudah unggul, akhirnya PLN yang menang, kalau belum rezeki dikejar kemanapun ga bisa," ucap Alim usai laga.

Baca Juga

Bandung bjb Tandamata Siap Tampilkan Permainan Ciamik Hadapi Jakarta Pertamina

Alim pun memastikan secara permainan anak-anak asuhnya sudah baik. Akan tetapi, disaat poin krusial salah satu pemain asingnya kurang maksimal.

"Permainan anak-anak bagus, cuma disaat poin krusial pemain asing kita kurang maksimal. Terutama Vera, ada beberapa bola dikasihkan ke dia, seharusnya bisa menambah poin karena bloknya lebih pendek daripada dia, emang bola  ngalirnya harus ke dia (Vera)," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah