get app
inews
Aa Read Next : Bantu Kembangkan Bisnis UKM, Ilmu Keuangan Gelar Workshop Smart Financial Map

Guru di Bandung dan Cimahi Ikuti Pelatihan Keterampilan Ciptakan Ruang Belajar yang Gembira

Minggu, 16 Juni 2024 | 14:08 WIB
header img
Workshop "Menciptakan Pembelajaran yang Reflektif, Gemar Belajar, Berbagi dan Kolaboratif,” di Sari Ater Kamboti Bandung, Minggu (16/6/2024), dihadiri guru-guru dari Kota Bandung dan Cimahi. Foto: Istimewa.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah menyebutkan demi menciptakan ruang belajar yang gembira, maka perlu ditingkatkan kualitas pengajaran terhadap guru-guru.

Hal itu disampaikan Ledia dalam workshop "Menciptakan Pembelajaran yang Reflektif, Gemar Belajar, Berbagi dan Kolaboratif,”  yang dilaksanakan di Sari Ater Kamboti Bandung, Minggu (16/6/2024).

Ledia menyampaikan bahwa workshop ini merupakan pelatihan bagi guru-guru untuk pendidikan di ruang kelas yang lebih reflektif, kolaboratif dan gembira.

“Kerjasama antara Kemendikbud Ristek, Komisi X dan Dinas Pendidikan Kota Bandung, Kenapa kita perlu terus menyelenggarakan workshop peningkatan apa namanya kualitas pengajaran kan kita perlu suasana yang lebih hidup di kelas untuk bisa anak-anak lebih konsentrasi anak-anak lebih mudah menangkap pelajaran dan anak-anak lebih gembira di sekolah,” beber Ledia.

Ledia menyebutkan, workshop tersebut juga diikuti oleh guru-guru yang ada di Kota Bandung dan Cimahi.

“Ini memang jumlahnya cuma sedikit dari sekian banyak guru ya di Bandung dan Cimahi kita berharap mereka akan mengimbas ke yang lain, mun urang Sunda mah nepaan ditepakeun kanu sanes, supaya suasananya lebih bagus,” ujarnya.

Ledia berharap, melalui workshop tersebut para guru yang ada di Kota Bandung dan Cimahi ini memiliki keterampilan dan pengetahuan tambahan dalam menghandle siswa-siswa saat ini.

“Bandung sudah lumayan advance lainnya dalam bidang pendidikan Tetapi kan siswa selalu baru, jadi memang guru juga harus punya keterampilan tambahan punya pengetahuan tambahan Bagaimana meng-handle siswa-siswa makin kesini makin milenial, makin kesini makin muda, makin sini generasi yang sudah beda dengan yang dulu,” terangnya.

Selain itu, Ledia juga memaparkan bahwa tujuan dari workshop tersebut juga untuk membuat pendidikan menjadi reflektif agar suasana ruang gembira di kelas bisa terbangun.

“Tema ini kan kita membuat pendidikan kita yang reflektif menyiapkan kolaborasi di kelas kemudian juga eh belajar dengan gembira Jadi bagaimana suasana itu bisa terbangun gitu di dalam kelas. Kalau Mas menteri bilang Merdeka belajar tetapi keterampilannya tidak dilatih kan nanti akan enggak enggak cocok gitu,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Drs. Hikmat Ginanjar, M.Si mengapresiasi Komisi X DPR RI juga Kemendikbud Ristek yang begitu konsen mencerdaskan bangsa. 

Dalam hal ini tentu saja memberikan pembekalan kepada peningkatan kompetensi guru-guru dalam rangka mempersiapkan generasi di masa yang akan datang.

“Dan hari ini berkaitan dengan pembelajaran yang efektif artinya setiap guru harus mumpung evaluasi terhadap dirinya Apa yang dilakukan dan sekaligus membenahi baik dari hasil perencanaan maupun implementasi dalam pembelajaran yang diberikan kepada siswa,” tutur Hikmat.

“Dan siswa itu pintar tinggal kita bagaimana mengolah anak-anak ini dari kemampuan kita mengasah mereka semoga mereka menjadi anak-anak yang mandiri dan mampu menjadi kebanggaan bangsa dan negara tersebut,” imbuhnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut