get app
inews
Aa Text
Read Next : Arfi-Yena Janji Perjuangkan Ekonomi Kreatif untuk Kebangkitan Bandung

Potensi Jadi Teladan, Dandan Riza Wardana Bakal Jadikan Braga sebagai Ikon Pelestarian Sejarah 

Minggu, 23 Juni 2024 | 22:00 WIB
header img
Calon Walikota Bandung, Dandan Riza Wardana berkomitmen menjadikan Braga sebagai ikon pelestarian sejarah di Kota Bandung. Foto: Istimewa.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Dalam peringatan hari jadi kawasan Braga, calon Walikota Bandung, Dandan Riza Wardana, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Braga sebagai ikon pelestarian sejarah di Kota Bandung. 

Acara yang berlangsung di jantung kawasan bersejarah ini menekankan pentingnya melestarikan dan mengoptimalkan potensi Braga sebagai contoh utama pengelolaan situs bersejarah di Bandung.

Dandan Riza Wardana menilai bahwa kawasan Braga memiliki potensi besar untuk dijadikan teladan bagi pengelolaan situs bersejarah lainnya di kota ini. 

Braga, dengan bangunan-bangunan bersejarahnya yang klasik, menawarkan pengalaman yang unik bagi wisatawan dan penduduk lokal. Namun, Dandan juga menekankan perlunya penyempurnaan dalam menjaga keaslian dan integritas kawasan ini. 

“Braga harus menjadi percontohan bagi situs-situs bersejarah lainnya di Bandung. Kita perlu memastikan keasliannya terjaga agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang,” ujar Dandan.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung, kunjungan wisatawan ke kawasan bersejarah seperti Braga telah meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. 

Pada tahun 2020, tercatat lebih dari 1,2 juta wisatawan mengunjungi Braga, dan jumlah ini meningkat menjadi 1,8 juta pada tahun 2023. Data ini menunjukkan bahwa Braga memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan domestik maupun internasional.

Dandan juga melihat potensi Braga sebagai daya dongkrak pariwisata sejarah (heritage) yang signifikan. 

Dengan mengangkat Braga sebagai ikon pelestarian sejarah, Bandung dapat menarik lebih banyak wisatawan serta menjadikannya sebagai bahan kajian sejarah yang berkelanjutan. 

Dalam pidatonya, Dandan mengutip contoh sukses dari Kyoto, Jepang, dan berbagai negara di Eropa yang berhasil mempertahankan dan mengelola struktur bangunan bersejarah mereka dengan baik.

“Kyoto dan negara-negara Eropa telah menunjukkan bahwa pengelolaan situs bersejarah yang baik dapat menarik wisatawan dan menjadi pusat penelitian. Bandung memiliki potensi yang sama besar untuk menjadi pusat wisata sejarah dan penelitian jika kita bisa menjaga dan mengelolanya dengan baik,” ungkapnya.

Untuk mewujudkan visi ini, Dandan mengajak semua pihak di Kota Bandung untuk bersinergi. Ia menekankan bahwa tanggung jawab menjaga Braga tidak hanya berada di tangan pemerintah, tetapi juga pemilik properti dan masyarakat. 

“Kita perlu kerjasama yang kuat antara pemerintah, pemilik properti, dan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan Braga. Dengan demikian, Braga dapat dinikmati oleh semua orang dan menjadi daya tarik wisata serta bahan penelitian,” tambahnya.

Dandan Riza Wardana percaya bahwa dengan pengelolaan yang tepat, Braga dapat memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian kota melalui sektor pariwisata. Ia berharap visi ini dapat diwujudkan dengan dukungan dari semua pihak, sehingga Braga  bisa dikenal sebagai kawasan yang kaya akan warisan sejarah dan budaya yang terjaga dengan baik.

Selain itu, Dandan menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan kawasan bersejarah. Ia mengusulkan program-program yang melibatkan teknologi digital untuk mempromosikan Braga secara lebih luas, seperti aplikasi tur virtual dan augmented reality yang dapat memberikan pengalaman interaktif bagi pengunjung.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut