BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bandung terkenal sebagai pusat budaya dan hiburan dari masa Belanda. Maka tak heran, di kota ini banyak berdiri gedung bioskop legendaris yang terkenal dan ramai di zamannya.
Bioskop-bioskop tua tersebut masih berdiri kokoh hingga saat ini, meski bangunannya sudah dialih fungsikan.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 4 bioskop tertua di Bandung yang terkenal di zamannya.
Elita Bioscoop
Bioskop ini dimiliki oleh F. A. A Buse, seorang raja bioskop yang memiliki jaringan besar Elita Concern. Elita Bioscoop dibangun tahun 1910an dengan gaya arsitektur Art Nouveau dan sempat berganti nama menjadi Puspita tahun 1960an.
Elita Bioscoop merupakan salah satu bioskop paling elit di eranya. Hanya orang-orang terpilih yang boleh menonton dengan pakaian rapi dan memakai sepatu. Dahulu bioskop ini terletak di sebelah timur Masjid Agung Kota Bandung.
Bioskop ini dibangun oleh Technisch Bureau Soenda pada tahun 1920. Pembangunan gedung itu terealisasi pada 1922. Dahulu juga dikenal sebagai bioskop Concordia. Dalam perkembangannya, bioskop ini bayak dikenal dengan Majestic.
Bioskop Majestic terletak di Jalan Braga. Dahulu, bioskop ini menjadi salah satu saksi sejarah diputarnya film pertama Indonesia film Loetoeng Kasaroeng yang mulai tayang di bioskop Bandung pada 1926.
Bioskop Majestic mewakili gaya campuran teknik konstruksi modern dari barat dengan seni ukir tradisional Indonesia yang sering disebut gaya arsitektur Indo-Europeeschen Architectuur Stijl. Sejak tahun 2000, gedung bioskop itu dijadikan Sekretariat Pusat Kebudayaan Asia Afrika (AACC).
Bioskop Dian
Bioskop yang yang terletak di samping Pendopo Kota Bandung ini dibangun pada 1930. Dahulu bioskop ini milik orang Belanda bernama F. J. W de Kort. Sebelumnya, Bioskop yang berada di Kawasan Jalan Dalem Kaum tersebut bernama Radio City.
Namun, setelah Indonesia merdeka dan bioskop tersebut dinasionalisasi menjadi Bioskop Dian pada tahun 1960-an, barulah orang-orang pribumi dapat merasakan nyamannya nonton di bioskop. Setelah nasionalisasi, bioskop dimiliki dan dikelola oleh Perusahaan Daerah Jasa Kepariwisataan Provinsi Jawa Barat sampai sekarang. Bangunan Cagar Budaya, Perda Kota Bandung No: 19/2009.
Bioskop Rex
Bioskop Rex terletak di Jalan Merdeka. Bioskop ini dibangun pada tahun 1920. Pada 1950, bioskop Rex diganti menjadi Panti Budaya, hingga berubah fungsi menjadi ruang kuliah Perguruan Tinggi Katolik Parahyangan yang sekarang bernama Universitas Katolik Parahyangan.
Itulah 4 bioskop tertua di Bandung yang terkenal di zamannya.
Editor : Zhafran Pramoedya