BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Turnamen biliar 10-Ball Tournament Championship 2024 telah resmi digelar di RX Pool & Cafe Bandung, Jl. Kebon Kawung No.30, Pasir Kaliki, Kota Bandung, pada 10-14 Juli 2024.
Bukan hanya atlet terbaik Indonesia, turnamen yang digelar JRX dan ESBE Bandung serta didukung Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) ini, juga diikuti oleh para peserta dari luar negeri seperti Philipina, Singapura dan Taiwan.
Bidang Pertandingan PB POBSI, Edward Lumbantoruan mengatakan, turnamen ini mendapat antusias luar biasa dari para pebeliar. Hal itu dilihat dari jumlah peserta yang mencapai 128 orang.
"Di hari sebelum hari H itu pesertanya sudah mencapai 128 orang. Artinya sangat antusias pemain-pemain billiard Indonesia untuk mengikuti event ini," ucap Edward saat ditemui di lokasi acara.
Edward mengatakan, antusiasme tinggi juga dirasakan oleh para atlet kelas dunia yang juga turut mengikuti turnamen kali ini.
"Pesertanya sendiri hampir seluruh Indonesia ikut serta, bahkan ada dari luar negeri seperti Philipina, Singapura dan Taiwan," ungkapnya.
"Dari Taiwan yaitu Brother Ko (Ko Pin Yi - Ko Ping Chung - Ko Ping Han), mereka adalah pemain-pemain dunia. Dimana Ko Ping Chung dan Ko Pin Yi itu pernah menjadi juara di US Open Amerika Serikat," tambahnya.
Edward menjelaskan, dalam turnamen ini pihaknya menerapkan sistem double elemination. Dimana di hari pertama akan dipilih 32 peserta terbaik.
"Untuk hari ini ada setengah dari jumlah peserta (128 peserta) yaitu 64 besar, bermain dengan sistem double elemination sampai keluar 32 orang. Besok 64 peserta lagi, double elemination keluar 32 orang lagi," jelasnya.
"Sehingga nanti total 32 peserta hari pertama, 32 peserta hari kedua akan bertanding kembali di hari ketiga 64, sampai keluar 32 orang lagi. Hari keempat, 32 besar sampai quarter final. Hari kelima, quarter final sampai final," sambungnya.
Edward berharap, adanya turnamen ini bisa memotivasi pebeliar Indonesia khususnya dari sisi kemampuan dan teknik bermain dari para atlet kelas dunia.
"Diharapkan dengan event seperti ini, pemain-pemain Indonesia ini bisa merasakan kemampuan skill dari pemain-pemain luar negeri. Sekaligus bagi mereka, ini menjadi ajang uji coba sebelum mereka nanti bertanding nanti di PON September," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah