BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Rasa bangga dan bahagia menyelimuti tim Kabayan dari CAF Mini 4WD Bandung, setelah berhasil naik 2 podium di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) mini 4WD (four wheel-drive) “Jack One Mobile Indonesian Open Class National Championship 2024 - Round 4” yang digelar CR Mini 4WD pada Jumat-Minggu (5-7/7/2024) di G-town Square, Tangerang.
CAF Mini 4WD memboyong Erwin, Fahmi, Faisal, Kiki, dan Jerry dalam tim Kabayan. Di babak final, tim Kabayan berhasil merebut Juara 1 dan Juara 5 kategori Indonesian Open Class (IOC) setelah melumpuhkan 2 tim lainnya.
“Terharu karena setelah penantian selama 3 tahun akhirnya di tahun ke 4 kami jadi juara dan pastinya bangga kepada masing-masing racer tim Kabayan,” ucap Fahmi.
Kejurnas ini melibatkan 650 racer dengan jumlah mobil 8850 dari berbagai daerah yang tentunya menjadi tantangan berat bagi tim Kabayan dan tim tamiya lainnya.
Fahmi mengaku, timnya tidak memiliki strategi khusus. Hanya saja, di pertandingan ini seluruh tim lebih enjoy dan lebih fokus menyiapkan mobil agar perfom maksimal di masing-masing track.
“Selama 3 tahun bersama dengan CAF Mini 4WD tim Kabayan berproses dan berimprovisasi untuk kontruksi mobil juga latihan-latihan khusus karena setiap racer memiliki ciri khas dan positioning settingannya masing-masing,” ungkapnya.
Fahmi mengawaki tim Kabayan mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah memberikan dukungan hingga timnya berhasil meraih gelar juara.
"Tim Kabayan mengucapkan terima kasih terutama kepada Allah SWT, Pak H.Yanuar, Pak Arief, Pak Inal, CAF Mini 4WD dan para sesepuh Tamiya di Kota Bandung maupun luar Bandung karena sudah mendukung tim Kabayan dari awal perjuangan sampai saat ini," katanya.
Dalam waktu dekat, CAF Mini 4WD akan mengirim kembali tim Kabayan untuk mengikuti kejurnas di Pontianak. Fahmi berharap, timnya dapat kembali menaiki podium dengan persiapan dan strategi tim yang lebih baik lagi.
Dibalik tim Kabayan CAF Mini 4WD, hadir sosok Yanuar Anugrah sebagai founder yang juga terlibat langsung dalam Kejurnas tersebut. Yanuar Anugrah juga berhasil membangun Tamiya Dash 1 Emperor versi real selama 3 bulan.
Mulai dari body, rangka, hingga mesin dibuat sendiri bersama timnya dengan menghabiskan biaya sekitar Rp90 juta hingga akhirnya, mobil impian Yanuar pun terwujud.
Tamiya nyata tersebur dibuat menggunakan mesin mobil listrik dan bisa melaju sejauh 50 kilometer per jam.
"Ini 800 watt bisa dipakai kurang lebih 50 km atau satu jam. Hanya saja, tidak dipakai sehari-hari melainkan untuk hobi aja keliling komplek," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah