Bojan Hodak Tegaskan Kekalahan Persib Bukan Atas Kesalahan Satu Pemain 

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Persib mengalami kekalahan 0-1 dari Borneo FC pada laga kedua Grup A Piala Presiden 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (22/7/2024). 

Gol tunggal kemenangan Borneo FC dicetak Rosembergne Da Silva pada menit 90+2.

Baca Juga

Kocijan Optimis Hadapi Port FC Usai Penampilan Gemilang Lawan PSIS

Gol tersebut berawal dari akselerasi pemain Borneo FC, Habibi Jusuf yang berhasil melepaskan diri dari pengawalan Robi Darwis di sisi kanan pertahanan Persib.  

Kemudian sodoran bola Habibi ke dalam kotak penalti Persib berhasil dimaksimalkan Rosembergne Da Silva untuk mencetak gol penentu kemenangan Borneo FC.

Kendati gol Borneo FC berawal dari kegagalan menghentikan pergerakan Habibi, pelatih Bojan Hodak tidak menyalahkan para pemainnya. 

Baca Juga

Tyronne del Pino Jelaskan Selebrasi Penuh Emosi Usai Persib Kembali Menang

Menurutnya, situasi yang menyebabkan gawang Persib kebobolan tersebut merupakan hal normal dalam sepakbola.

Karena itu, ia menegaskan, tidak ada satu orang pun pemain yang pantas disalahkan. Sebab menurutnya, gol yang bersarang ke gawang Persib merupakan kesalahan kolektif.

“Robi bermain cukup agresif, dengan keluar dari posisinya. Mungkin (Rachmat) Irianto bisa bereaksi lebih baik, mungkin juga terjadi pelanggaran, atau mungkin Kakang (Rudianto) bisa bereaksi lebih baik. Jadi, ini situasi yang normal,” kata Hodak, dikutip dari laman resmi Persib, Selasa (23/7/2024).

Baca Juga

Syukuri Kemenangan Persib atas PSIS Semarang, Edo: Pertandingan Berat

Selain Robi, dalam pertandingan melawan Borneo FC, Hodak juga menurunkan beberapa pemain muda seperti Kakang Rudianto dan Ferdiansyah. 

Seperti pada pertandingan sebelumnya, pelatih asal Kroasia ini menegaskan, tujuan menurunkan pemain muda adalah adalah agar potensi dan kemampuan yang dimilikinya terus berkembang.

“Kami memiliki beberapa pemain muda dan perlu memberi mereka kesempatan. Ini adalah satu-satunya cara untuk membuat mereka lebih berkembang,” tegasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya