BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Jusuf Hamka kembali membuka program Nasi Kuning Babah Alun Cabang ke-22 Cibadak, di Tegalega-Cibadak No. 70 Bandung, Minggu (11/8/2024) siang.
Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I, MQ Iswara mengatakan program Nasi Kuning Babah Alun ini sudah sejalan dengan program Pemerintah.
“Kita akan roadshow ke kota/kabupaten lain. Beliau punya program nasi kuning. Program ini sesuai dengan program pemerintah, program makan bergizi gratis,” ujar Iswara, Minggu (11/8/2024).
Iswara mengatakan nantinya program Nasi Kuning Babah Alun yang digagas Jusuf Hamka ini akan ada di seluruh kelurahan yang ada di Jawa Barat.
Melihat program dan aksi nyata dari Jusuf Hamka, Iswara mengatakan bahwa pria yang akrab disapa Babah Alun tersebut siap mensejahterakan masyarakat Jabar.
“Alhamdulillah seperti yang disampaikan pimpinan kita di Partai Golkar, bahwa Babah Alun hari ini sudah di Bandung dan siap menyejahterakan masyarakat Jawa Barat,” paparnya.
Selain itu, Iswara mengatakan melihat interaksi Babah Alun dengan warga Jabar bukanlan gimmick semata, namun ini merupakan jati diri yang murni dari sosok Jusuf Hamka.
“Kami sangat surprise dari Partai Golkar, pada saat tadi Pak Jusuf Hamka atau Babah Alun silaturahmi dengan masyarakat di pasar loak, yang car free day, beliau begitu akrab. Ini bukan gimmick. Ini adalah jati diri murni dari Babah Alun. Sehari-hari sangat sederhana, punya kepedulian sosial dan ini yang dibutuhkan oleh masyarakat Jawa Barat,” ungkapnya.
Iswara pun menegaskan, jika nantinya Jusuf Hamka terpilih mendampingi Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, ia yakin Jabar akan semakin maju dan sejahtera.
“In Syaa Allah kalau Babah Alun dipilih untuk memimpin Jawa Barat, Jawa Barat akan semakin maju, sejahtera,” tandasnya.
Sementara itu, Jusuf Hamka program Nasi Kuning Babah Alun ini tidak menggunakan dana dsri APBD melainkan dari uang pribadinya sendiri.
Kedepannya, Jusuf Hamka berharap program Nasi Kuning Babah Alun ini menjadi gerakan nasional.
“Saya sudah sementara di Cianjur sudah ada 12 dan itu tidak pakai APBD. Pakai uang pribadi bahkan banyak relawan yang pakai uang sendiri. Bandung termasuk, Babah Aming, Babah Gatot semua duitnya sendiri. Bukan duit Babah Alun ini. Jadi gerakan ini menjadi gerakan nasional dan dari kita untuk kita,” paparnya.
Adapun terkait pencalonan mendampingi Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, Babah Alun pun mengaku siap dan akan membuktikannya lewat kerja nyata.
“Saya kalau namanya sudah disiapkan masuk gelanggang, ya harus siap. Saya enggak pandai beretorika, tapi In Syaa Allah saya telah bekerja dan saya telah membuktikan,” ungkapnya.
Dalam membuktikan keseriusannya, Babah Alun telah menyusun program 100 hari ke depan dimana tidak ada lagi warga yang kelaparan.
Program pertama 100 hari ke depan adalah melihat peta dimana tidak boleh lagi ada warga yang kelaparan. Lapar dan tidak boleh lagi yang kesehatannya tidak bisa diobati. Kemudian pendidikannya,” ujarnya.
“Karena warga yang sehat, pintar pasti tidak akan membebani negerinya. Membantu negerinya,” tandasnya.
Sebelumnya, Jusuf Hamka menyapa masyarakat di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Minggu (11/8/2024) pagi.
Jusuf Hamka ditemani Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa 1 MQ Iswara berjalan santai mengelilingi monumen bersejarah Bandung Lautan Api.
Masyarakat terlihat antusias berswa foto dan menghampiri Jusuf Hamka hanya untuk bersalaman. Dengan gaya nyentrik dan sederhana, Jusuf Hamka menyapa masyarakat dengan hangat dan membeli beberapa dagangan dari para pedagang kaki lima.
Jusuf Hamka atau akrab disapa Babah Alun ini menilai fasilitas olahraga di Kota Bandung dalam hal ini adalah Lapangan Tegalega sudah bagus, namun perlu ada penyempurnaan fasilitas.
"Fasilitas olahraga di Kota Bandung sudah bagus tetapi perlu disempurnakan karena warga bandung harus sehat, jadi kita nanti bikin yang lebih baik, di tempat ini sepertinya kurang luas, nanti akan di bikinkan sarana yang lebih luas lagi," kata Jusuf Hamka.
Menurutnya, masyarakat Kota Bandung harus mempunyai jiwa yang sehat. Dirinya akan fokus juga untuk membangun sarana pendidikan yang memadai untuk menciptakan masyarakat berkualitas dari segi pendidikan dan kesehatan.
"Fasilitas olahraga ini penting, rumah sakit, sekolah paling penting disini karena kalo warga nya sehat, pendidikan memadai insya Allah provinsi nya maju," pungkasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya