Nilai Bojan Hodak Miliki Taktik Spesial, Pengamat: Ada Jebakan Batmen

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pengamat Sepak Bola Bung Binder menyebut pelatih Persib, Bojan Hodak memiliki taktik spesial yang sangat berpengaruh pada hasil pertandingan.

Seperti halnya pada saat laga Persib Bandung melawan PSBS Biak di laga pembuka Liga 1 2024/2025 pada Jumat (9/8/2024).

Baca Juga

Rachmat Irianto Optimis Persib Raih Kemenangan di Kandang Port FC

Dalam laga tersebut Persib Bandung menang 4-1 atas PSBS Biak, dimana dua dari empat gol Persib tersebut diborong David Da Silva (’18, ’85), dan sisanya masing-masing dicetak oleh Beckham Putra Nugraha (’65) dan Ciro Alves (’76).

Bung Binder memaparkan, pada saat laga melawan PSBS Biak tersebut Persib tampil konsisten meski Bojan Hodak melakukan banyak pergantian pemain di babak kedua.

“Bojan Hodak ini adalah pelatih yang mementingkan hasil akhir, jadi terlihat jelas ia memberikan instruksi kepada pemain Persib pokoknya menutup ruang, di lini tengah dan juga pertahanan, dan tidak perlu menguasai bola terlalu lama, artinya gak perlu main cantik,” jelasnya, dikutip dari YouTube Bola Bung Binder, Senin (12/8/2024).

Baca Juga

David da Silva dan Febri Hariyadi Jalani Pemulihan Khusus, Dedi Kusnandar Jogging di GBLA

Atas taktik tersebut, Bung Binder mengatakan PSBS Biak terpancing dengan permainan lamban atau tempo lambat dari Pemain Persib pada saat mereka menguasai bola.

“Jadi pada saat PSBS Biak menguasai bola, para pemain Persib itu tidak mau mengepres sampai ke ruang pertahanan mereka tapi tunggunya di tengah, pada saat mereka masuk otomatis disitulah mereka kena yang namanya jebakan batmen,” paparnya.

Maka, menurutnya, pada saat Persib bisa merebut bola langsung bisa membalikkan keadaan, dan itulah taktik spesial Bojan Hodak.

Baca Juga

Hadapi Jadwal Padat, Persib Maksimalkan Jeda Internasional untuk Tingkatkan Fisik Pemain

“Pada saat pemain Persib bisa merebut bola, langsung switch play nya itu cepet, transisi posisi yang cepat, itulah taktik spesial dari Bojan Hodak,” tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya