get app
inews
Aa Read Next : Jelang Pilkada Serentak 2024, Dekan FH Uninus Bandung Beri Literasi Antihoaks ke Warga Desa

Koalisi Cek Fakta Sumbar Dideklarasikan untuk Lawan Hoaks di Pilkada Serentak 2024

Jum'at, 16 Agustus 2024 | 08:43 WIB
header img
Cegah hoaks agar Pilkada Serentak 2024 aman dan damai. (FOTO: DOK)

PADANG, iNewsBandungRaya.id - Sejumlah lembaga organisasi di Sumatera Barat mendeklarasikan Koalisi Cek Fakta Sumbar (KCFS) untuk mencegah dan melawan hoaks di Pilkada Serentak 2024. KCFS akan memberi edukasi mitigasi kepada kelompok rentan dan memeriksa kebenaran fakta atas informasi yang beredar saat kontestasi politik berlangsung.

KCFS dibentuk dalam diskusi oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia bersama Cek Fakta, Mafindo, AMSI dan Googlenews Inisiative pada awal Agustus 2024 lalu.

Koalisi ini terdiri atas AJI Padang, Amsi Sumbar, LBH Padang, Walhi Sumbar, Mafindo Padang, PBHI Sumbar, WCC Nurani Perempuan.Serta Pelita Padang, Perkumpulan Qbar, Sekolah Gender, Pusako FH Unand, LP2M, PHP Unand, LAM PK, Yayasan Citra Mentawai dan Aspem Sumbar.

Koordinator Cek Fakta Adi Marsela mengatakan, pembentukan koalisi ini penting dalam meningkatkan literasi masyarakat agar tidak mudah terjebak berita-berita bohong yang banyak beredar, terutama saat kontestasi politik seperti Pilkada Serentak 2024.

"Berita hoaks bisa menyasar siapa saja jika tidak teliti saat menerima informasi. Di lingkaran sosial terkecil seperti keluarga, banyak yang membagikan informasi di WhatsApp Group yang belum tentu kebenarannya," kata Kepala Bidang Internet AJI Indonesia itu.

Adi Marsela menyatakan, koalisi cek fakta akan memudahkan untuk meningkatkan literasi publik dalam mencegah berita-berita bohong. 

"Apalagi Koalisi Cek Fakta Sumbar yang terdiri dari beragam latar NGO. Diharapkan akan memberikan pandangan dan pemetaan lebih luas dalam menangkal berita bohong," ujar pria Asal Bandung in.

Ketua AJI Padang Novia Harlina mengatakan, Koalisi Cek Fakta Sumbar akan berperan aktif memerangi berita bohong seputar pilkada di Sumatera Barat. 

Koalisi Cek Fakta Sumbar, kata Novia, akan diperkuat oleh trainer cek fakta untuk membekali keterampilan anggota koalisi dalam memeriksa kebenaran berita yang beredar.

"Trainer cek fakta ini akan membantu Koalisi Cek Fakta Sumbar memerangi berita bohong yang beredar di tengah masyarakat, agar sebelum Pilkada koalisi ini sudah berperan aktif ditengah masyarakat," kata Novia.

Anggota Koalisi Cek Fakta Sumbar dari Walhi Sumbar Tomy Adam menilai kehadiran koalisi ini penting dalam menangkal berita bohong yang cukup marak beredar. 

"Harapan kami, Pilkada 2024 berlangsung damai. Hoaks yang beredar terkait pilkada bisa dicegah dan ditangkal," kata Tomy.

Sementara itu, Adam Alfarid dari LBH Padang, mengatakan, dengan berkoalisi upaya mencegah hoaks semakin lebih masif. LBH juga akan memberikan perlindungan hukum bagi kelompok rentan. 

"Kami LBH Padang ingin memastikan, bahwa elemen masyarakat dapat memperoleh bantuan hukum ketika  menghadapi permasalahan terkait gangguan informasi ini," kata Adam.

Editor : Ude D Gunadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut