get app
inews
Aa Text
Read Next : Gus Ulil Sebut Agama Pelindung Dasar bagi Negara

Gus Yahya Tegaskan PKB Satu-satunya Partai yang Didirikan NU

Jum'at, 16 Agustus 2024 | 10:30 WIB
header img
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf. (Foto: NU Online)

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menjelaskan, terkait hubungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan PBNU.

Gus Yahya menegaskan, bahwa PKB satu-satunya partai politik yang secara langsung didirikan oleh jam'iyah NU.

Dia menjelaskan, bahwa PKB dideklarasikan pada 23 Juli 1998 oleh tokoh-tokoh dan ulama yang ditunjuk serta mendapat mandat resmi dari PBNU pada waktu itu, sehingga semua proses dan dokumen terkait pendirian PKB telah tersedia sebagai bukti resmi.

"Bahkan sesudah itu, PBNU secara resmi menginstruksikan kepada pengurus wilayah (PW) dan pengurus cabang (PC) sampai ke tingkat kecamatan saya kira, MWC, untuk bekerja dalam mewujudkan struktur sampai nasional. Jelas ada surat instruksinya, jelas ada petunjuk teknisnya, dan sebagainya. Ya memang itu jam'iyah NU yang mendirikan PKB," kata Gus Yahya dikutip laman NU Online, Jumat (16/8/2024).

Kemudian setelah berdiri, kata Gus Yahya, PKB dilepas secara struktural. Dia mengatakan bahwa pada waktu itu, NU menyusun berbagai rancangan, termasuk gagasan dasar, nilai-nilai, serta konstitusi dan struktur partai.

Dokumen mengenai pokok-pokok NU tentang reformasi serta mabda siyasi (nilai-nilai dasar) yang menjadi landasan normatif PKB juga telah disiapkan.

Lalu, PBNU membuat AD-ART untuk PKB sehingga strukturnya dibuat kembar atau mirip dengan struktur PBNU. Di NU, ada struktur jajaran syuriyah dan tanfidziyah. Sementara PKB ada jajaran dewan syuro dan dewan tanfidz.

"Kemudian AD/ART-nya sudah dibuatkan oleh PBNU pada waktu itu, sehingga strukturnya sudah dibuat ini kita tahu dibuat kembar dengan PBNU. Kalau di NU ada syuriyah dan tanfidziyah kalau di PKB ada dewan syuro dan dewan tanfidz," jelasnya.

Tugas dan wewenangnya pun kembar. Kalau di NU, syuriyah sebagai pemimpin tertinggi, maka di PKB, jajaran dewan syuro menjadi penentu kebijakan.

"Dengan penjabaran wewenang yang juga kembar. Kalau syuriyah di NU sebagai pemimpin tertinggi dirumuskan di dalam PKB itu dewan syuro pemimpin tertinggi. Di NU syuriyah penentu kebijakan, di PKB dewan syuro penentu kebijakan. Kembar semua," katanya.

Setelah pendirian PKB, kata Gus Yahya, PKB ini dilepas secara struktural dari NU, sehingga PKB dan NU menjadi dua entitas yang terpisah tanpa saling mencampuri urusan internal masing-masing.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut