BANDUNG, iNewsBandungraya.id - DPD Partai Demokrat Jabar menggelar peringatan HUT ke-79 RI bertajuk 'Pesta Rakyat Demokrat' di Kantor DPD Partai Demokrat Jabar, Kompleks Surapati Core Jalan PHH Mustopa Kota Bandung, Minggu (18/8/2024).
Acara yang digelar mulai pukul 10.00 WIB tersebut digelar berbagai perlombaan khas 17 Agustusan yang diikuti 'warga' Demokrat yang berada di sekitar lingkungan Surapati Core. Lomba yang diikuti peserta anak-anak dan ibu-ibu, serta pengurus DPD tersebut, di antaranya lari balon, topi cantel, makan pisang, dan lain-lain.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan hadiah lomba 17 Agustusan yang diikuti para kader Demokrat Jabar, seperti Catur, Domino dan lain-lain. Panitianya juga menggelar games dengan mengajukan pertanyaan kepada masyarakat sekitar yang hadir, berhadian cenderamata dan uang tunai saweran dari pengurus DPD Demokrat Jabar.
Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto mengungkapkan, acara Pesta Rakyat Demokrat digelar untuk memeriahkan peringatan HUT ke-79 RI sekaligus memaknai perjuangan kemerdekaan.
Menurut Anton, kemerdekaan Indonesia diperoleh berkat perjuangan bangsa Indonesia, bukan pemberian dari penjajah Belanda atau Jepang.
"Kita mengingat bahwa perjuangan kemerdekaan kita tidak mudah dan gampang. Kita itu merebut (kemerdekaan), bukan dikasih. Jadi merayakan kemerdekaan itu untuk membuktikan ke masyarakat, bahwa bahwa kita merebut kemerdekaan dengan darah, dengan air mata, dengan biaya yang besar," ujar Anton.
Menyongsong moment Indonesia Emas saat Indonesia berusia 100 tahun pada 2045 mendatang, Anton berpesan, agar masyarakat selalu meng-up date diri, karena tantangan zaman terus berubah, dengan pesatnya perkembangan teknologi, khususnya di bidang teknologi Informasi. Dengan teknologi yang semakin canggih, menurutnya, kini lebih banyak peluang untuk menciptakan peluang kerja.
"Mentalnya harus berubah, jangan hanya berpikir untuk jadi pegawai, tapi saat ini dan ke depan, harus berpikiran bagaimana menciptakan pekerjaan, karena banyak sekali pekerjaan yang tidak terbayangkan pada zaman dulu, kita ada karena adanya teknologi. Intinya menyambut Indonesia Emas 2045, masyarakat harus lebih produktif" tandas Anton. (*)
Editor : Abdul Basir