BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku masih menunggu informasi dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terkait Warga Negara Indonesia (WNI) asal Jabar yang terdampak konflik Ukraina dan Rusia.
Gubernur mengatakan, persoalan kepulangan maupun evakuasi WNI asal Jabar di Ukraina tidak bisa dilakukan langsung oleh pemerintah daerah. Sebab, kewenangan WNI berada di Pemerintah Pusat melalui Kemenlu.
"Kalau dalam krisis internasional seperti ini, tunggu dulu di garda terdepan. Daerah dilarang untuk melakukan inisiatif tanpa berkonsultasi dengan Kemenlu," kata Kang Emil sapaannya, Rabu (2/3/2022).
Meski begitu,kata Emil, Pemprov Jabar akan memperhatikan kondisi WNI asal Jabar yang tengah berada di daerah konflik. Hal tersebut akan dilakukan usai mendapatkan informasi dari Kemenlu dan pihaknya akan berkoordinasi soal jumlah WNI asal Jabar yang terdampak.
"Jadi kita tunggu Kemenlu kemlu. Nanti kalau kemlu sudah ada data pasti kita akan ada ekstra perhatian," imbuhnya.
Di samping itu, pada 2017 silam dirinya pernah bertandang ke Ukraina. Waktu itu, Kang Emil dan Duta Besar Indonesia, Prof Yudi Krisnandi melobi untuk membangun taman di Ukraina.
"2017 saya ke kiev Ukraina, disana ada taman Indonesia itu hasil lobi orang Jabar pro Yudi Krisnandi selaku duta besar. Mudah-mudahan tamanya tidak hancur oleh perang," lanjutnya. (*)
Editor : Abdul Basir