get app
inews
Aa Read Next : Pasar Kosambi Bertransformasi: 36 Penjual Siap Suguhkan Kuliner Malam yang Menggoda

Asap Tebal Muncul di Basemen P3 RS Murni Teguh Naripan Bandung, Paramedis dan Pasien Dievakuasi

Minggu, 15 September 2024 | 19:28 WIB
header img
Asap tebal muncul dari basemen P3 RS Murni Teguh Naripan, Kota Bandung. Peristiwa ini menyebabkan kepanikan. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Asap tebal muncul dari basemen P3 RS Murni Teguh Naripan, Jalan Naripan, Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung sekitar pukul 15.30 WIB, Minggu (15/9/2024). Peristiwa ini membuat paramedis dan paisen dievakuasi.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, kebakaran ini pertama kali diketahui oleh Kepala Sekuriti RS Murni Teguh Naripan Dodik pada pukul 15.55 WIB. Saat itu, saksi Dodik mendengar anggota sekuriti berteriak setelah melihat asap mengepul di basemen P3.

"Bapak Dodik dan tiga anggotanya langsung berlari membawa APAR (Alat Pemadam Api Ringan) menuju baseman P3. Saat membuka pintu darurat di baseman P3, asap pekat sudah memenuhi baseman P3. Pihak RS langsung menghubungi Emergency Call 113 Diskar PB Kota Bandung untuk meminta bantuan," kata Kasi Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Jhon Erwin.

Setelah menerima laporan sekitar pukul 15.58 WIB, ujar Jhon Erwin, petugas langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). Saat tiba, petugas mendapati basemen P3 telah dipenuhi asap tebal. Petugas mencari titik api di basement itu. Namun upaya tersebut terkendala karena pandangan terbatas dan napas sesak.

Selain itu, petugas Diskar PB terhalang oleh sampah dan rangka yang agak tinggi di basemen P3. Petugas Diskar PB Kota Bandung mengenakan APD lengkap termasuk tabung oksigen dan alat komunikasi handy talky (HT).

"Saat ini masih mencari titik api karena yang terbakar itu di basemen P3. Untuk sementara titik api belum ditemukan," ujar Jhon Erwin. 

Dia menuturkan, dikhawatirkan yang terbakar panel listrik. Karena itu, petugas berkoordinasi dengan PLN untuk mematikan aliran listrik di RS Murni Teguh Naripan. "Apakah benar atau tidak masih didicari ya mudah-mudahan bukan dari panel listrik," tutur dia.

Ditanya tentang pasien dan karyawan termasuk paramedis yang dievakuasi, Jhon Erwin tidak dapat memastikan. 

"Kemungkinan (pasien dievakuasi). Tapi apakah itu pasien atau bukan, saya kurang tahu karena saya tidak melihatnya. Evakuasi dilakukan bersama PMI Kota Bandung. Tetapi yang diangkut itu Saya kurang tahu apakah pasien atau anggota," ucap Jhon Erwin.

Jhon Erwin menyatakan, total 30 karyawan termasuk paramedis RS Murni Teguh Naripan dievakuasi. Dua pasien dirujuk ke RS Bungsu, Jalan Veteran, Kota Bandung.

"Untuk mengatasi kepulan asap di basemen P3 RS Murni Teguh Naripan, Diskar PB Kota Bandung mengerahkan tiga unit pancar, dua unit tangki mako pusat, dua unit rescue, satu unit MVU blower, satu unit komando," ujar Jhon Erwin.

Editor : Ude D Gunadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut