BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Persib akan mulai mengarungi AFC Champions League Two (ACL 2) dengan menghadapi tim asal Thailand, Port FC. Ini adalah pengalaman ketiga tim asal Bandung bermain di kompetisi Asia.
Duel Persib vs Port FC bakal tersaji di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Kamis (19/9/2024) pukul 19.00 WIB.
Diketahui, penampilan pertama Pangeran Biru mentas di panggung Asia terjadi di Piala Champions Asia 1995/1996 setelah menjadi mengangkat trofi juara Liga Indonesia 1994/1995.
Saat itu, Robby Darwis dan kawan-kawan berhasil menembus babak perempat final.
Pada kesempatan kedua, Persib tampil di Piala AFC 2015 setelah keluar sebagai juara Indonesia Super League (ISL) 2014.
Sebelum itu, skuad Pangeran Biru sempat menjalani laga di babak play-off Liga Champions Asia melawan Hanoi T&T. Hasilnya skuad Pangeran Biru kalah 0-4. Di Piala AFC 2015, tim mampu melangkah hingga babak 16 Besar.
Melihat kekuatan tim yang diramu Bojan Hodak saat ini, pertandingan hari ini diyakini akan berlangsung menarik, tapi juga diharapkan tetap memberikan pengalaman menyaksikan pertandingan yang inklusif, aman dan nyaman bagi seluruh penonton di stadion.
Karenanya, ada beberapa hal berikut ini yang perlu diperhatikan, mulai dari sebelum, selama dan setelah pertandingan berlangsung;
- Membeli tiket resmi hanya di PERSIB Apps, bukan membelinya dari pihak-pihak Ketiga yang tidak bertanggungjawab.
- Mendatangi lokasi penukaran e-ticket lebih awal dari yang direncanakan untuk menghindari antrean. Penukaran e-ticket dibuka sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB.
- Menukarkan e-ticket dengan gelang penanda di lokasi yang sudah dipilih saat melakukan pembelian, dan membawa data diri pribadi (KTP) fisik sebagai syarat wajib penukaran e-voucher.
- Wajib langsung mengenakan gelang di pergelangan tangan kiri sesaat setelah mendapatkannya. Pelanggaran atas hal ini bisa mengakibatkan tiket hangus.
- Mengikuti seluruh tahapan pemeriksaan dengan baik pada saat menuju Stadion SJH.
- Menjaga ketertiban, kenyamanan dan kebersihan sekitar.
- Menjaga barang-barang pribadi.
- Selalu menghormati kaum hawa/wanita.
Sedangkan hal-hal yang tidak boleh dilakukan baik sebelum, selama dan setelah pertandingan antara lain;
- Membawa dan atau menyalakan flare, suar atau cerawat, bom asap serta barang-barang lainnya yang mengandung bahan peledak. Barang-barang tersebut terbukti secara ilmiah membahayakan orang di sekitar.
- Membawa senjata tajam (sajam).
- Memasang, mengibarkan atau menunjukkan bendera, giant flag dan atau spanduk bernada provokatif, SARA, politik dan atau keagamaan.
- Suporter tanpa tiket tidak akan diperbolehkan masuk ke area Stadion SJH. Pihak kepolisian berhak untuk mengembalikan suporter tanpa tiket tersebut.
- Membawa dan atau mengonsumsi minuman keras dan narkoba.
- Membawa laser dan mengoperasikannya mengarah kepada para pemain di lapangan dan perangkat pertandingan.
- Membawa kamera profesional dan mengoperasikannya dengan mengarah ke lapangan.
- Melakukan sexual harassment.
- Melakukan praktik politik dan menyanyikan lagu atau yel-yel bernada rasis kepada tim/pemain lawan dan perangkat pertandingan.
Editor : Zhafran Pramoedya