get app
inews
Aa Read Next : Mahasiswi ITB Ditemukan Meninggal di Kamar Kos, Diduga Kuat Akibat Sakit Kulit

Tragis, Mahasiswi ITB asal Jakarta Ditemukan Meninggal di Kamar Kos, Diduga Kuat Karena Sakit

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:04 WIB
header img
Ilustrasi meninggal dunia.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - KT (21) mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) ditemukan meninggal dunia di kamar kos, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa (1/10/2024). Korban KT meninggal dunia diduga kuat karena sakit keras yang diderita

Yani, pengelola tempat kos, membenarkan KT, mahasiswi ITB meninggal dalam kamar. Selama ini almarhumah KT menderita penyakit kulit sejak lama. 

"Orang tuanya telah menitipkan KT ke pengelola kos termasuk obat yang harus diminum," kata Yani kepada wartawan.

Kronologi penemuan KT telah meninggal, ujar Yani, berawal pada pagi, pintu kamar KT diketuk tapi tidak keluar. Semula disangka tidak ada orang di dalam kamar. 

"Namun saat pintu dibuka ternyata tidak terkunci dan penjaga melihat kondisinya sudah tergeletak," ujar Yani.

Saat pertama kali ditemukan, kondisi tubuh korban telah membiru. Penghuni kos lainnya tak berani menyentuh korban. Yani kemudian memanggil perwakilan RT untuk memeriksa.

Dari pemeriksaan sementara memang terlihat korban tidak bergerak ketika. Karena tak mau mengambil risiko maka ketua RT menghubungi aparat kepolisian.

"Jadi sudah di cek sebentar dan melihat kondisinya, RT langsung hubungi polisi," tutur dia.

Sebelum meninggal, tutur Yani, karena penyakitnya, KT sempat dipindah ke kamar dengan sirkulasi udara lebih baik. Namun, memang kondisi sakit KT sudah lama dan sering mendapatkan perawatan.

Selama ini, KT terlihat canggung untuk berbincang dengan teman kos yang lain karena ruam kulit yang diderita.

"Jadi agak tertutup gitu. Saya kalau menyapa juga seperlunya karena gak enak sama dia (KT)," ucap Yani.

Yani telah menghubungi ibu korban yang tinggal di Jakarta agar segera datang ke Bandung. "Ibu KT yang mengetahui kejadian ini segera datang ke Bandung dari Jakarta menggunakan kereta cepat," ujarnya

Editor : Ude D Gunadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut