get app
inews
Aa Read Next : KPU Ajak Mahasiswa UIN Bandung Jadi Pemilih Cerdas di Pilkada 2024

Sosialisasi Pemilu di Pesantren Al-Munawwarah: Pemilih Muda Jadi Fokus Utama

Jum'at, 04 Oktober 2024 | 21:30 WIB
header img
Dewan Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (DPW HIPSI) Jawa Barat menyelenggarakan sosialisasi pendidikan pemilih di Pondok Pesantren Al-Munawwarah, Gedebage, Bandung. Foto: Ist.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Dalam rangka menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024, Dewan Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (DPW HIPSI) Jawa Barat menyelenggarakan sosialisasi pendidikan pemilih di Pondok Pesantren Al-Munawwarah, Gedebage, Bandung. 

Acara yang berlangsung pada Jumat (4/10/2024) ini dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari anggota HIPSI Jabar, dengan fokus utama meningkatkan partisipasi pemilih muda.

Ketua HIPSI Jabar, Dikdik Nurkholik menekankan pentingnya pemilih muda dalam menentukan masa depan daerah melalui Pilkada. 

“Pemilih muda memegang peranan penting dalam menentukan arah kebijakan di Jawa Barat. Suara kalian akan sangat berpengaruh dalam membentuk kebijakan-kebijakan penting,” ujar Dikdik dalam sambutannya.

“Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya partisipasi aktif dalam Pilkada, terutama di kalangan pemilih pemula,” tambahnya.

Selain itu, Dikdik juga mengajak peserta untuk berkomitmen dalam menciptakan suasana demokrasi yang damai dan menjunjung tinggi persatuan. 

“Meskipun kita memiliki pilihan yang berbeda, jangan biarkan perbedaan tersebut merusak silaturahmi yang sudah terjalin. Mari kita jaga kebersamaan demi kesuksesan Pilkada 2024,” ujarnya.

Ketua KPU Kota Bandung, Khoiru Anam Gumilar Winata mengingatkan pentingnya pemutakhiran data pemilih dan melibatkan masyarakat dalam proses demokrasi. 

“Pemutakhiran data pemilih sangat penting. Pastikan data Anda sudah sesuai, karena itu akan menentukan hak pilih Anda. Kami juga mengimbau untuk tidak terlibat dalam praktik politik uang, yang dapat merusak integritas pemilu,” jelas Khoiru.

Ia juga mengajak para peserta untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana penyebaran informasi positif dan edukasi terkait Pilkada. 

“Media sosial dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam menyebarkan informasi yang benar tentang pemilu. Mari kita gunakan platform ini untuk memberikan edukasi dan informasi yang benar kepada masyarakat luas,” tambahnya.

Pemerhati pemilu, Trio Hamdoni mengangkat tantangan yang dihadapi oleh generasi Z dalam proses pemilihan umum. Ia mengingatkan bahwa pemilu bukan hanya soal mencoblos di TPS, tetapi juga tentang memilih program dan pemimpin yang akan memengaruhi kebijakan selama lima tahun ke depan. 

“Pemilih muda harus cerdas dan kritis dalam memilih. Jangan hanya terpaku pada janji manis, tetapi lihatlah rekam jejak dan visi misi calon pemimpin,” ujar Trio.

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kerahasiaan dan kebebasan dalam memilih, serta mendorong masyarakat untuk ikut terlibat aktif dalam setiap tahapan Pilkada. 

“Partisipasi dalam pemilu sangat penting, tidak hanya saat di TPS, tetapi juga dalam menyebarkan informasi yang benar dan mengikuti setiap tahapan proses pemilihan,” tambahnya.

Acara yang berlangsung selama satu setengah jam ini ditutup dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber. Para peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mendorong peningkatan partisipasi dalam Pilkada 2024, serta menciptakan suasana pemilu yang damai dan demokratis.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan partisipasi pemilih muda, terutama dari kalangan anggota HIPSI Jabar, dapat meningkat dan membantu menyukseskan Pilkada Jabar 2024.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut