Revitalisasi Stadion Warung Jambu Majalengka, Dedi Supandi Harap Bisa Tingkatkan Prestasi Olahraga 

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi mengungkapkan, perkembangan terbaru terkait revitalisasi Stadion Warung Jambu. 

Dalam kunjungannya, Dedi menyatakan bahwa perbaikan stadion telah berjalan, dengan fokus pada perataan lapangan dan pemasangan rumput sintetis. 

Baca Juga

Transformasi Majalengka di Tangan Dedi Supandi, Satu Tahun Penuh Prestasi

"Kami menargetkan untuk menyelesaikan lapangan stadion pada bulan November ini, meskipun belum sepenuhnya," ujar Dedi saat ditemui, Minggu (13/10/2024).

Dedi menjelaskan bahwa revitalisasi ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi stadion yang sebelumnya tidak terpelihara. 

“Kondisi lapangan tidak rata, dengan kemiringan yang signifikan, membuatnya perlu diperbaiki agar bisa digunakan oleh para pecinta sepak bola, termasuk Persima," katanya. 

Baca Juga

Lantik 52 Pejabat Eselon III dan IV, Pj Bupati Majalengka: Jaga Integritas

Ia juga menambahkan bahwa untuk tahun 2025, akan ada anggaran yang dialokasikan untuk revitalisasi bagian lainnya, termasuk tribun dan fasilitas penonton. 

"Yang terpenting tahun ini adalah lapangan selesai dan bisa dipergunakan," tegasnya.

Dari segi sejarah, Dedi mengungkapkan bahwa klub sepak bola Majalengka memiliki akar yang kuat, bahkan lebih tua dari klub-klub besar seperti Persib dan Persija. 

Baca Juga

Nostalgia, Pj Bupati Majalengka Malam Mingguan Bareng Istri di Mambo Reborn

"Kami berharap revitalisasi ini dapat memotivasi atlet-atlet lokal untuk terus berkibar," tuturnya.

Sementara itu, Kadispora Majalengka, Yusanto Wibowo menambahkan bahwa kondisi stadion memang sudah sangat parah dan revitalisasi dilakukan dalam tiga tahapan. 

“Tahapan pertama fokus pada lapangan, kedua tribun, dan ketiga area luar termasuk parkir dan mushola," jelasnya. 

Baca Juga

Ini Kata Guru SMA soal Sosok Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi: Baik dan Keliatan Orang Cerdas

Yusanto berharap revitalisasi ini tidak hanya memperbaiki kondisi stadion, tetapi juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penyelenggaraan berbagai kegiatan. 

"Kalau PAD kita pungut ya cuma kita tidak menekankan untuk fee lah ya karena ini kan pemerintah juga, jadi minimal ada bantuan lah dari pemasukan PAD tapi itu pun diperhitungkan, bagi klub cabang kita gratiskan," tandasnya. 

Dengan revitalisasi yang sedang berjalan, Stadion Warung Jambu diharapkan dapat menjadi tempat berkumpulnya klub-klub sepak bola dan menyelenggarakan berbagai acara, termasuk konser dan kegiatan atletik di masa mendatang.

Editor : Zhafran Pramoedya