CIREBON, iNewsBandungRaya.id - Ratusan tokoh perempuan Cirebon mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie (ASIH) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.
Dukungan itu disampaikan langsung saat pertemuannya bersama Cagub Jabar, Ahmad Syaikhu di Rumah Makan Tepian Rasa, Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Kamis (24/10/2024).
Ketua Bidang Kesejahteraan Sosial DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Netty Prasetiyani mengatakan bahwa masyarakat hari ini merindukan sosok pemimpin seperti Ahmad Heryawan (Aher).
"Memang hari ini kita melihat sebetulnya masyarakat memiliki kerinduan terhadap kepemimpinan Kang Aher yang banyak memberikan perhatian kepada masalah pendidikan, kesehatan, pelaku usaha, perhatian kepada organisasi, guru madrasah, pesantren, sekolah-sekolah, guru honorer," kata Netty.
"Perhatian Kang Aher itu tidak pandang bulu, semua mendapatkan perhatian," lanjutnya.
Dengan hadirnya Ahmad Syaikhu sebagai Cagub Jabar, kata Netty, diharapkan mampu melanjutkan setiap program unggulan di era Ahmad Heryawan.
"Ini diharapkan mampu dilanjutkan oleh Pak Ahmad Syaikhu. Karena pasti visi misi Kang Aher ini sama dengan yang dimiliki oleh Pak Ahmad Syaikhu pada saat diusung menjadi calon gubernur," ungkapnya.
Sementara itu, Cagub Jabar, Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa pasangan ASIH bertekad untuk melanjutkan program-program unggulan dari Ahmad Heryawan.
"Saya memang diutus salah satunya untuk melanjutkan program-program yang sudah dilakukan oleh Kang Ahmad Heryawan," ucap Syaikhu.
Pria yang akrab disapa Ustadz Ahmad Syaikhu ini mengatakan, salah satu program Aher yang dirasakan oleh masyarakat adalah ruang kelas baru (RKB) dan Kobong.
"Saya kira program yang sangat dirasakan betul salah satunya di dunia pendidikan adalah program ruang kelas baru. Insya Allah ini yang akan saya lanjutkan dengan Kang Ilham kalau Allah takdirkan bisa menang di Pilkada 2024," ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya pun mengajak para tokoh perempuan Cirebon untuk bersama-sama memajukan Jabar ke depan dengan prinsip kolaborasi.
"Kita tidak akan berhasil manakala membangun Jawa Barat ini hanya sendirian, seolah-olah kita hebat dan paling hebat. Makanya saya dan Kang Ilham dalam visi misi itu ingin membangun kebersamaan, mewujudkan Jawa Barat maju berdasarkan prinsip masyarakat Jawa Barat Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh," tuturnya.
Di sisi lain, Syaikhu memandang jika perempuan memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan dan pengasuhan kepada anak.
Menurutnya, perempuan memainkan peran yang penting saat dirinya menjadi seorang ibu di dalam mendidik anak-anaknya sejak dari bayi sampai dewasa.
"Peran seorang perempuan dalam hal ini sangat sentral karena memberikan motivasi bagi anak-anak kita, memberikan motivasi bagi lingkungan kita," ucap Syaikhu.
Selain itu, perempuan juga disebut sebagai Madrasatul Ula karena berperan sebagai sekolah pertama dan utama dalam mendidik anak-anaknya.
Dengan memberikan pendidikan kepada anak, kata Syaikhu, maka itulah menjadi kunci dan gerbang menuju kesuksesan.
"Kalau dengan materi kemudian diberikan begitu saja tanpa pendidikan, kira-kira bisa sukses ga? Karena ada beberapa orang yang sangat memanjakan anaknya, luput untuk memberikan bekal pendidikan yang memadai. Ketika orang tuanya meninggal, anak inipun limbung dan akhirnya justru kehilangan arah," paparnya.
"Tapi bagi mereka yang memang betul-betul mewariskannya dengan nilai-nilai pendidikan yang kokoh, maka anak ini insya Allah akan tetap bisa sukses kendati ditinggal orang tuanya," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah