BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Adi Hidayat (UAH) menguraikan berbagai alasan mendasar mengapa sholat diwajibkan dalam kehidupan seorang Muslim.
Sholat, sebagai pilar utama dalam Islam, bukan hanya kewajiban, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Menurut UAH, waktu yang diminta Allah untuk menunaikan sholat lima waktu sebenarnya sangat minimal jika dibandingkan dengan waktu yang kita habiskan untuk urusan dunia.
“Saya ingin tanya, teman-teman, berapa waktu yang Allah mintakan untuk sholat? Lima kan? Nomor koneksi dengan Allah masih ingat nomornya? 2-4-4-3-4,” kata UAH, dikutup dari kanal YouTube @Selfreminder_islamic, Minggu (24/11/2024).
UAH juga menjelaskan jumlah rakaat untuk setiap waktu sholat: Subuh 2 rakaat, Zuhur 4 rakaat, Asar 4 rakaat, Maghrib 3 rakaat, dan Isya 4 rakaat.
Lebih lanjut, UAH menyebutkan bahwa sholat lima waktu adalah nomor koneksi yang wajib dijaga oleh setiap Muslim.
Sholat bukan sekadar rutinitas, melainkan mengandung hikmah mendalam yang dirancang untuk membawa manusia pada kebahagiaan dan kesuksesan.
Sebagai fondasi spiritual, sholat menghubungkan manusia dengan Sang Pencipta, memberikan ketenangan dan petunjuk dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
UAH menegaskan bahwa sholat yang dilakukan dengan khusyuk adalah kunci untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menyelesaikan berbagai permasalahan hidup.
Ia mengingatkan bahwa inti dari sholat bukan hanya gerakan fisik, tetapi juga kehadiran hati dan fokus kepada Allah.
Sholat, kata UAH, adalah cara untuk membangun koneksi yang kuat dengan Allah.
Jika dilakukan dengan konsentrasi penuh, sholat tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga sarana untuk meraih ketenangan jiwa dan solusi atas berbagai tantangan hidup.
Editor : Zhafran Pramoedya