get app
inews
Aa Text
Read Next : Bank Mandiri Taspen Gelar Program Mantapreneur Naik Kelas di Bandung

Kembangkan Produk Lokal, Ardelya Craft Resmikan Butik Pertamanya di Kota Bandung

Sabtu, 30 November 2024 | 16:18 WIB
header img
Ardelya Craft Resmikan Butik Perdana di Bandung. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ardelya Craft merayakan perjalan ke-15 tahun dalam berkarya mengembangkan produk lokal dengan meresmikan butik perdananya di Kota Bandung, Sabtu (30/11/2024).

Dengan tema 'Rarajut Kahayang – Merajut Impian', butik pertama Ardelya Craft ini berlokasi di Jalan Guntur No.21, Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.

Founder Ardelya Craft, Vonny Agitania mengatakan, pihaknya memiliki dua jenis koleksi yang diluncurkan dalam peresmian ini yakni Ardelya Craft dan Ardelya Jewelry Handmade.

"Pasti ada perbedaan ya gimana kita untuk mempresentasikan antara Batik Brooch, Songket Brooch, Pearly Brooch, sama Alfabet Brooch ya itu adalah satu kreativitas makanya itu yang tergolong untuk Ardelia Craft," ucap Vonny.

Sedangkan untuk Ardelya Jewelry Handmade, kata Vonny, produk ini dibuat eksklusif dengan hanya diproduksi satu produk saja.

"Kita buat konsepnya memang dia lebih menggigit sih. Dia lebih elegan pastinya dan dia hanya satu, saya tidak akan membuat lagi satu," ungkapnya.

Dalam setiap pembelian produk Ardelya Jewelry Handmade ini, nantinya kostumer akan mendapatkan satu box premium berisi produk Ardelya Jewelry Handmade.

"Di dalamnya ada pouch premium juga dari bahan satin dan velvet. Ada lempengan akrilik gold, itu saya berikan juga supaya mereka tahu, oh yang saya beli itu namanya Kalpika Chandra, misalnya kayak gitu, yang mana ceritanya tuh ada, pembuatannya di tanggal berapa itu ada," jelasnya.

Bukan hanya itu, di dalam box tersebut juga terdapat bonus berupa authentic card yang menandakan produk tersebut hasil dari karya Ardelya.

"Sekaligus kartu ini adalah kartu garansi servis seumur hidup selama Ardelya masih ada. Jadi seluruh rangkaian Handmade Brooch Ardelya itu ada garansinya dan itu garansinya seumur hidup," imbuhnya.

Disinggung soal harga, Vonny mengatakan bahwa untuk produk Ardelya Craft berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp500 ribu.

"Kalau untuk yang Ardelya Jewelry Handmade itu dimulai dari Rp1,5 juta up. Tergantung bagaimana komponen-komponen, tergantung bagaimana kesulitan dan segala sesuatunya," imbuhnya.

Vonny mengatakan Ardelya Craft sudah merambah pasar Asia hingga Eropa. Dalam satu terakhir, ada 83 titik yang telah dikunjungi.

"Ardelya sudah menjadi tamu di 83 titik alhamdulillah, baik itu  kota, kabupaten, pulau, negara Asia sama Ardelya juga udah ke Eropa," ujarnya.

Sementara itu, Guru Besar Unpad dan Pemerhati Fashion, Keri Lestari mengapreasi perjalanan panjang Vonny Agitania bersama Ardelya Craft dalam mengenalkan seni kriya.

"Luar biasa Teh Vonny, Ibu Kania Wijayanti, dari namanya aja itu sudah menunjukkan satu semangat perempuan, karena Kania itu adalah citra sebuah perempuan," ucap Keri.

"Saya full of respect, jadi saya betul-betul merasakan satu respect yang luar biasa. Saya merasakan di sini seni itu hadir," lanjutnya.

Keri menilai bahwa produk Ardelya Craft merupakan propaganda budaya untuk internasional.

"Kenapa saya katakan demikian? Saya nih nanti mau cari suvenir buat para kolega saya di luar negeri, mau ke mana? Ke Ardelya. Kenapa dikatakan demikian? Saya tuh sangat mencari satu souvenir yang memang berbudaya Indonesia, tapi ada story nomic-nya, ada ceritanya," katanya.

Keni juga mengaku sangat senang bisa hadir langsung di tempat ini. Sebab selain menikati karya seni, dirinya juga bisa belajar tentang sejarah.

"Karena di sini kita belajar sejarah, di sini kita belajar tentang kedalaman, filosofi seni, dan saya sangat menikmati sekali galeri ini, rasanya saya baru sekali melihat satu tempat kraft seperti ini," ungkapnya.

"Nah ini mungkin perlu kita apresiasi dan menjadi salah satu daerah wisata di sini, mungkin suatu saat di sini ada kecapi suling bisa kita kolaborasikan, mungkin nanti dari pariwisata ada bisa juga menjadikan sebagai salah satu destinasi wisata edukasi seni," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut