BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Buntut kontroversi hina penjual es tes, Gus Miftah kembali menjadi sorotan atas pernyataannya dalam sebuah acara keagamaan di Magelang, Jawa Tengah.
Dalam momen yang sama, Gus Miftah diduga mengeluarkan pernyataan yang dianggap menghina seorang pria yang mencium tangannya usai membawakan kopi ke atas panggung.
Dalam video yang beredar, Gus Miftah terlihat meminta tanah sambil mengatakan, "Tolong ambilkan tanah," dalam bahasa Jawa.
Pernyataan tersebut dinilai mengacu pada ajaran Islam yang menggunakan tanah untuk bersuci dari najis besar, seperti babi dan air liur anjing.
Ucapan ini memicu reaksi keras dari warganet. Banyak yang menilai pernyataan tersebut menghina martabat pria tersebut dengan menyamakannya sebagai najis besar.
Video yang merekam momen tersebut menjadi viral di media sosial. Selain desakan agar Gus Miftah meminta maaf kepada pria yang ia hina, warganet juga ramai mengkritik sikapnya yang dinilai tidak sesuai dengan posisi dan tanggung jawab sebagai tokoh agama serta Utusan Khusus Presiden.
Kejadian ini memperpanjang kontroversi yang melibatkan Gus Miftah, setelah sebelumnya ia juga dikritik karena diduga mengolok-olok seorang penjual es teh.
Editor : Zhafran Pramoedya