get app
inews
Aa Text
Read Next : Komisi VIII dan Yayasan Firaldi Akbar Beri Pendampingan Korban Rudapaksa di Bandung

Sinergi untuk Bangsa, Kementerian Transmigrasi dan Kavaleri TNI AD Bahas Kerja Sama Strategis

Jum'at, 06 Desember 2024 | 19:30 WIB
header img
Acara Temu Korps Menteri Transmigrasi RI dan Wakil Menteri ATR/BPN RI dengan Warga Korps Kavaleri TNI AD. Foto: Ist.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanegara dan Wakil Menteri ATR/BPN RI, Ossy Dermawan menghadiri acara Temu Korps Menteri Transmigrasi RI dan Wakil Menteri ATR/BPN RI dengan Warga Korps Kavaleri TNI AD.

Acara tersebut berlangsung di Markas Pussenkav TNI AD, Jalan Ciremay, Lengkong, Bandung, yang berlangsung pada Jumat (6/12/2024).

Pertemuan ini menjadi momen istimewa bagi keduanya, yang sebelumnya mengabdi sebagai prajurit TNI AD, untuk kembali bersilaturahmi dan berbagi gagasan bersama para perwira Kavaleri.  

“Kami mendapat sambutan hangat dari keluarga besar Kavaleri, tempat yang telah melahirkan dan membesarkan kami. Ini juga menjadi sarana produktif untuk berdiskusi tentang masa depan bangsa,” ujar Wakil Menteri ATR/BPN RI, Ossy Dermawan dalam sambutannya.

Dalam diskusi tersebut, Ossy Dermawan menjelaskan rencana peluncuran Program Patriot Transmigrasi. Program ini bertujuan mencetak pemuda terlatih untuk mempercepat pembangunan di kawasan transmigrasi.  

“Para peserta akan menjalani pelatihan kemiliteran dan tinggal bersama keluarga di kawasan transmigrasi untuk memahami tantangan lokal. Setelah itu, mereka akan disiapkan untuk melanjutkan studi di universitas terbaik dunia sesuai potensi kawasan transmigrasi,” jelas Ossy Dermawan.  

Usai menyelesaikan pendidikan, para patriot akan kembali untuk mengabdi selama 5 hingga 10 tahun. Sebagai apresiasi, mereka akan mendapatkan insentif seperti rumah atau lahan sesuai bidang mereka.  

Sementara itu, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman menambahkan bahwa pertemuan ini juga menjadi ajang untuk membahas kerja sama strategis antara Kementerian Transmigrasi, Kementerian ATR/BPN, dan Korps Kavaleri TNI AD.  

Menteri Iftitah menyoroti pentingnya revitalisasi kawasan transmigrasi, terutama di Papua. 

“Transmigrasi di Papua akan fokus lokal, mengutamakan masyarakat setempat. Kami ingin menjaga persatuan bangsa dengan menyejahterakan masyarakat di wilayah ini,” ungkapnya.  

Selain itu, pihaknya berencana mengembangkan transmigrasi berbasis hilirisasi, seperti menjalin kerja sama dengan perusahaan yang membutuhkan bahan baku tertentu. 

“Sebagai contoh, jika perusahaan cokelat membutuhkan kakao, kami siapkan lahan dan tenaga kerja. Sebagai gantinya, mereka membangun pabrik di kawasan transmigrasi untuk meningkatkan nilai tambah bagi petani,” jelas Iftitah.  

Mengingat keterbatasan anggaran, pemerintah akan melibatkan dunia usaha dalam mendukung program transmigrasi. Konsep ini sejalan dengan arahan Presiden untuk mendorong hilirisasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  

Acara temu Korps Kavaleri ini diakhiri dengan apresiasi tinggi dari keduanya kepada Komandan Pusat Kavaleri serta para senior yang telah menyelenggarakan kegiatan penuh makna tersebut.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut