Hibisc Fantasy Puncak, Wisata Baru Janjikan Pendapatan Daerah Ratusan Juta Tiap Bulan

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Terbilang baru, obyek wisata Hibisc Fantasy Puncak mendongkrak pendapatan daerah hingga ratusan juta per bulan.

Obyek wisata di bawah PT Jaswita Lestari Jaya BUMD Provinsi Jawa Barat ini merupakan obyek wisata baru yang berdiri di kawasan puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Baca Juga

Partai Golkar Jabar Harus Mendominasi Perolehan Kursi DPRD untuk Amankan Pilkada 2029

"Wisata kami berpotensi menyetorkan perpajakan sebagai pendapatan asli daerah kabupaten Bogor kurang lebih 100 juta dalam sebulan," ujar Manager Hibisc Fantasy Puncak, Andi Afriansyah, Jumat (13/12/2024).

Kehadiran Hibisc Fantasy Puncak diharapkan bisa mendorong peningkatan ekonomi masyarakat sekitar dengan mengaktivasi para pelaku UMKM lokal dan memberantas angka pengangguran.

"Sedikitnya kita akan menyerap tenaga kerja yang didominasi warga sekitar sebanyak 200 orang. Saat ini tercatat sudah 150 orang yang bekerja di kami," ungkapnya.

Lanjut, Andi menegaskan pihaknya masih beroperasi normal meski sebagian wahana harus berhenti sementara.

"Kami tegaskan, Hibisc Fantasy Puncak sudah buka dan beroperasi. Adapun tindakan penyegelan kemarin hanya menutup operasional sebagian wahana khususnya wahana Bianglala, bukan ditutup seluruhnya," ujarnya.

"Meski mendapat teguran dari Pemkab Bogor, kami tetap diizinkan buka atau beroperasi sesuai dengan izin yang sudah dikantongi sambil melengkapi proses perizinan yang belum selesai keseluruhan," tandasnya.

Baca Juga

Pj Gubernur Jabar Apresiasi Uji Coba Program Makan Gratis di SMP 3 Bogor

Sebagai informasi, Destinasi wisata ini menyuguhkan bangunan ikonik hingga taman bunga yang fotogenik di tengah perkebunan teh. Sedikitnya ada 30 wahana yang menjadi daya tarik wisatawan menjelang libur sekolah dan libur Nataru.

Pilihan wahana mencakup wahana yang menarik dan menantang untuk anak-anak hingga wahana ekstrem untuk orang dewasa seperti Turbo Drop, Bianglala, dan Rainbow Slide.

Editor : Zhafran Pramoedya