SUBANG, iNewsBandungraya.id - Menteri PU Dody Hanggodo meninjau lokasi pekerjaan rehabilitasi dan modernisasi irigasi di Kabupaten Subang. Proyek ini yang merupakan salah satu wilayah kerja Perum Jasa Tirta II meliputi Saluran Sekunder Jengkol, Pengkolan, Beres dan Sukamandi.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan Jasa Tirta II Anton Mardiyono menerima dan mendampingi kunjungan kerja Menteri PU yang dilakukan pada Sabtu (14/12/2024). Turut hadir pada peninjauan tersebut Dirjen SDA Bob Arthur Lombogia, Direktur Irigasi dan Rawa Bastari dan Kepala BBWS Dian AlMa'ruf.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, rehabilitasi peningkatan dan modernisasi jaringan irigasi Sekunder Jengkol, Pengkolan, Sukamandi, dan Beres ini termasuk upaya intensifikasi pertanian dengan suplai air dari Bendungan Jatiluhur.
"Rehabilitasi kita kerjakan mulai dari 2023 sampai 2024. Total luas irigasinya adalah 12,574 ha, dengan panjang saluran yang sudah kita rehabilitasi adalah 42.536 meter dari total yang harus kita rehabilitasi sekitar 87.274 meter. Sisanya, akan kami lanjutkan pada tahun berikutnya," jelasnya.
Pekerjaan ini merupakan salah satu komitmen Kementerian Pekerjaan Umum untuk mencapai swasembada pangan.
Sejalan dengan hal tersebut, Perum Jasa Tirta II sebagai pengelola Bendungan Ir. H. Djuanda siap mendukung tercapainya swasembada pangan sebagai salah satu Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan Jasa Tirta II Anton Mardiyono mengatakan Jasa Tirta II sebagai Badan Usaha Milik Negara yang mendapatkan penugasan pemerintah untuk mengairi areal pertanian turut andil dalam pencapaian produksi padi di Jawa Barat Bagian Utara.
Kontribusi yang berkesinambungan terus dilakukan Jasa Tirta II untuk ketahanan pangan, dengan mengairi irigasi seluas 240.000 hektar (2 kali musim tanam), bila produksi rata rata padi 6 ton/ha/musim, maka Jasa Tirta II mendukung produksi padi sebanyak 3,25jt ton/tahun atau setara dengan nilai rupiah sebesar 17,57 triliun /tahun.
Editor : Rizal Fadillah