CIMAHI,iNews BandungRaya.id - Pelatihan Bisnis dapat menjadi salah satu cara untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi dunia yang kompetitif.
Apalagi di era serba digital seperti saat ini yang tantangannya semakin ketat. Sehingga mereka harus diberikan wawasan dan pengetahuan tentang dasar-dasar bisnis sedari dini.
“Melalui pelatihan bisnis diharapkan anak-anak dapat lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai tantangan dalam memasuki dunia kerja. Termasuk kebutuhan untuk memiliki keahlian tambahan dan kreativitas dalam berwirausaha," terang Jon Peranginangin, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/12/2024).
"Melalui pelatihan yang tepat mereka dapat memanfaatkan peluang yang ada dan berkontribusi positif terhadap perekonomian bangsa," sambungnya.
Menurutnya, Koordinator Daerah (Korda) Generasi Penerus TIBTA (GP TIBTA) Jabar bekerjasama dengan tim pelatih dan pendamping dari Unpad berinisiatif menyelenggarakan kegiatan Bootcamp Kewirausahaan GP TIBTA 2024 yang dilaksanakan 2 sesi pelatihan.
Yaitu sesi pelatihan teori secara online pada Selasa 10 Desember 2024 dan Kamis 12 Desember 2024. Sementara sesi offline selama 2 hari yaitu pada Sabtu-Minggu, tanggal 14-15 Desember 2024 bertempat di Pusdikbekang Cimahi, Jawa Barat.
Ketua Panitia kegiatan Bootcamp sekaligus Kakorda GP TIBTA Jabar Henny Puspitasari menjelaskan, pelatihan ini dilaksanakan selama 4 hari diikuti oleh 25 peserta G3 TIBTA yang terdaftar, baik online maupun offline.
Adapun narasumber dari Unpad yang dipimpin oleh Prof. Dr. Diana Sari, PhD adalah Rivani, DBA (koordinator lapangan), M. Aqshel Revinzky, MBA, DR. In-in Hanida, Irsyad Kamal, MBA, M. Chaerul Insan, MBA, dan DR. Gema Wibawa Mukti serta ditambah lagi 5 orang tim pendamping dari Unpad.
"Tujuan pelatihan Bootcamp Kewirausahaan G3 TIBTA 2024 ini adalah menumbuhkan mental jiwa wirausaha dan kepemimpinan, menumbuhkan kreativitas dan inovasi, meningkatkan keterampilan pemasaran digital, meningkatkan keterampilan komunikasi, dan meningkatkan keterampilan mengelola keuangan,” jelasnya.
Dikatakannya, prinsip pelatihan yang digunakan adalah Andragogi (pendidikan untuk orang dewasa) dengan variasi metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, games, ice-breaking, simulasi dan penugasan praktek.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum GP TIBTA Brigjen TNI Elkines Villando Bambang Soembodo. Elkines juga memberikan motivasi kepada para peserta agar pantang menyerah dalam memulai wirausaha.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Danpusdikbekang juga kepada Korda Jabar dan semua panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga acara ini menjadi hal yang positif bagi G3 TIBTA sehingga kedepan bisa menjadi entrepreuneur yang bisa membawa negara kita menjadi lebih maju lagi,” katanya.
Acara ini juga dihadiri oleh Komandan Pusdikbekang Kolonel CBA Arif Budianto.
Dirinya mendukung penuh kegiatan ini dengan memberikan berbagai fasilitas yang dibutuhkan peserta mulai dari tempat kegiatan, tempat penginapan dan support lainnya.
Peserta juga diberikan acara ekstra outbond yaitu titian tali keseimbangan dan panjat jaring untuk melatih keberanian dan leadership.
“Saya berharap kegiatan ini menjadi wahana luar biasa untuk dapat menciptakan wirausahawan-wirausahawan muda yang berhasil mengangkat bangsa kita, bisa berkiprah dalam masyarakat dan berguna bagi bangsa dan negara,” tandasnya.
Pada acara penutupan selain dihadiri oleh para peserta, panitia, pelatih dan pendamping juga dihadiri oleh orang tua peserta G3 TIBTA dan juga GP dan G3 TIBTA Jakarta.
Juga teristimewa hadirnya perwakilan TIBTA 65 Kolonel (Purn) Amir Perangin-angin yang memberikan istilah baru kepada para peserta yaitu MBA (Mau Bisnis Apa). (*)
Editor : Rizki Maulana