BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Puluhan ribu kendaraan dari luar kota menyerbu Kota Bandung saat libur Natal 2024. Puncaknya terjadi pada Selasa (24/12/2024) atau H-1 Natal 2024, sebanyak 39.000 lebih kendaraan luar kota masuk ke Bandung melalui gerbang Tol Pasteur.
Sedangkan para pelancong bisa juga masuk ke Kota Bandung melalui gerbang tol lain, seperti Tol Pasirkoja, Kopo, Toha, Gedebage, dan Buahbatu.
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar mengatakan, untuk mengantisipasi kepadatan dan kemacetan lalu lintas akibat melonjaknya volume kendaraan yang masuk Bandung, Satlantas Polrestabes Bandung menyiapkan tim pengurai. Tim tersebut mobile atau bergerak ke titik-titik rawan kemacetan.
"Kami punya anggota yang disiapkan untuk bergeser dari satu tempat ke tempat lain guna mengatasi kemacetan," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung, Rabu (24/12/2024).
AKBP Eko menyatakan, memasuki libur Natal dan tahun baru, sejak Sabtu 21 Desember 2024, telah terjadi peningkatan volume kendaraan yang masuk ke Kota Bandung.
Satlantas Polrestabes Bandung mencatat puncak lonjakan kendaraan mencapai 39.000 unit pada Sabtu 21 Desember 2024. Puluhan ribu kendaraan dari luar kota itu masuk melalui Tol Pasteur.
“Kalau kami analisis, sejak H-7 sampai H-2 Natal, ada kenaikan volume kendaraan ke Bandung, terutama dari gate Tol Pasteur,” ujar AKBP Eko.
Kenaikan volume kendaraan tersebut, tutur Kasatlantas, sejalan dengan tingkat okupansi hotel dan destinasi wisata yang penuh.
"Pada Sabtu 21 Desember 2024, melalui Gate Tol Pasteur, kami hitung itu kurang lebih ada 39.000-an kendaraan. Pada Senin (23/12/2024), 38.000 unit,” tutur Kasatlantas.
Menurut AKBP Eko, ada dua gelombang kunjungan ke Bandung. Gelombang pertama terjadi selama akhir pekan, mulai Jumat hingga Minggu. Sedangkan gelombang kedua berlangsung mulai Senin hingga Rabu. “Ini tetap terjadi kenaikan, Kurang lebih 8-10%,” ucap AKBP Eko.
Kasatlantas mencontohkan, pada hari biasa gate Tol Pasteur dilalui sekitar 2.000 kendaraan per hari. Namun menjelang libur Nataru, melonjak hingga 3.000 kendaraan per hari.
Sementara itu, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin seusai meninjau misa Natal di Gereja Katedra Santo Petrus mengatakan, berdasarkan pantauan bersama Wamendagri Bima Arya, tidak terjadi kemacetan ekstrem walaupun Kota Bandung diserbu puluhan ribu pelancong.
"Kalaupun ada (kepadatan), hanya kepadatan lalu lintas dan bisa cepat terurai. Tidak terjadi kemacetan ekstrem. Jadi semua relatif lancar," kata Pj Gubernur Jabar.
Bey memastikan pelaksanaan misa Natal 2024 di Kota Bandung dan sekitarnya berjalan lancar, aman, dan tertib. "Saya rasa ini cukup baik, yang penting saudara-saudara kita yang beribadah, berjalan lancar dan aman," ujar Bey.
Editor : Ude D Gunadi