BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Video CCTV berisi rekaman pencuri motor menodongkan senjata api ke korban saat beraksi di Jalan AH Nasution RT 01/02, Kelurahan Cisaranten Binaharapan, Kecamatan Arcamanik, Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 19.30 WIB, viral di media sosial (medsos).
Dalam video CCTV yang beredar terlihat pelaku santai membobol kunci motor yang terparkir di depan toko. Korban Mojis (28) yang melihat aksi pencurian, berusaha mengusir pelaku. Tetapi, pelaku mencabut senjata api pistol dari pinggang dan mendongkannya ke arah korban.
Korban Mojis ketakutan lalu lari menyelamatkan diri, masuk ke dalam toko. Sedangkan pelaku dengan santai membawa kabur motor korban. Kemudian, korban terdengar berteriak maling!
Mojis mengatakan, saat kejadian, dirinya sedang merapikan barang dagangan. “Saat itu saya berasa ingin cek CCTV di HP karena posisi motor itu tidak kelihatan karena ada di sebelah (toko) saya,” kata Mojis, Jumat (17/1/2025).
Di layar ponsel, ujar Mojis, terlihat pelaku tengah membobol kunci motor Honda Beat hitam bernopol D 5258 LD. Mojis mengambil galon kosong dan berlari keluar untuk menghalau pelaku. “Saya reflek, lari ke depan, bawa yang bisa saya pukulkan. Bawa galon,” ujar Mojis.
Namun, terduga pelaku tiba-tiba mengeluarkan benda seperti senjata api dan menodongkannya ke arah Mojis. Teman pelaku yang berada di tepi jalan depan toko juga memegang benda serupa, seperti senjata api. Motor pun raib digondol terduga pelaku. “Kayak pistol biasa. Soalnya di CCTV juga kelihatan,” tuturnya.
Berdasarkan rekaman CCTV, kedua terduga pelaku datang dari arah Cicaheum menuju Cileunyi. Keduanya terlihat mengendarai sepeda motor dengan cepat dan berhenti di depan toko Mojis.
Pemilik motor telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Arcamanik. Saat ini, polisi tengah menyelidiki kasus tersebut. "Betul ada kejadian (pencurian motor) dan sedang dalam penyelidikan," kata Kapolsek Arcamanik Kompol Adi Surjanto.
Terkait benda mirip senjata api jenis pistol, Kompol Adi belum bisa memastikan asli atau bukan. "Untuk masalah senpi asli atau bukan, kami belum bisa memastikan. Karena, saat ini banyak replika atau mainan atau korek api. Banyak yang menyerupai," ujar Kompol Adi.
Editor : Agus Warsudi