get app
inews
Aa Text
Read Next : Debut Manis, SDN 073 Pajagalan Juara KU 12 MilkLife Soccer Challenge-Bandung Series 2 2024

Perang Bintang Pesepakbola Putri Belia Bakal Tersaji di Supersoccer Arena Kudus

Kamis, 23 Januari 2025 | 22:57 WIB
header img
Jumpa pers MilkLife Soccer Challenge All-Stars. (Foto:Istimewa)

KUDUS, iNewsBandungRaya.id - Sebanyak 112 pesepakbola putri belia terbaik bakal berlaga memperebutkan gelar kampiun di MilkLife Soccer Challenge All-Stars yang akan digelar di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah mulai 24 - 26 Januari 2025. 

Para peserta berasal dari 17 kali penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge sepanjang tahun 2024 yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife di delapan kota, yakni Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Kudus, Solo, Yogyakarta dan Surabaya.

Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono mengatakan, format MilkLife Soccer Challenge All-Stars mengacu pada pembentukan timnas yang memanggil para pesepakbola terbaik dari berbagai penjuru Indonesia. Dengan format serupa, diharapkan dapat memberikan spirit dan motivasi tinggi bagi para peserta agar memberikan aksi-aksi terbaik di lapangan.


Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono.(Foto:Istimewa)
 
“Di level nasional, ada Timnas yang merupakan gabungan para pemain sepak bola terbaik di negeri ini dari berbagai klub. Semangat itu juga yang ingin kami bangun dalam MilkLife Soccer Challenge All-Stars. Mereka datang dari berbagai wilayah di Indonesia dengan energi yang sama yaitu berjuang menjadi pesepakbola putri terbaik Indonesia di masa depan,” ucap Teddy saat sesi jumpa pers, Kamis (23/1/2025).

Selain itu, penyelenggaraan Milklife Soccer Challenge All-Stars diharapkan tidak hanya menjadi ajang bagi para jebolan MilkLife Soccer Challenge 2024 mengasah kemampuan dan mengukir prestasi yang lebih tinggi, namun juga dapat menjadi simbol bahwa sepak bola putri Indonesia juga dapat menjadi wahana pemersatu kebhinekaan dan kemajemukan Indonesia.

“Para peserta datang dari berbagai suku, agama, serta latar belakang berbeda dengan satu tujuan yaitu meniti impian menjadi pesepak bola putri andalan Indonesia di masa depan. Kami berharap, semangat dan nilai-nilai nasionalisme ini juga bisa semakin menggerakkan berbagai pihak untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem sepak bola putri Indonesia secara konsisten dan berkesinambungan hingga akhirnya mimpi kita berlaga di kejuaraan prestisius dunia bisa terwujud,” Teddy menjelaskan.

Senada dengan hal tersebut, business Unit Head (Dairy) - Savoria sebagai produsen susu MilkLife,Didiet Fadriana Abdulkadir menyebutkan masyarakat semakin tergerak untuk mencintai sepak bola putri. Hal ini bisa dilihat jumlah peserta yang melonjak tinggi sepanjang penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge 2024. 

Selain itu, lanjut Didiet, para peserta juga semakin menunjukkan pesatnya perkembangan bakat mereka di lapangan hijau. Dukungan penuh MilkLife pada rangkaian turnamen dengan semangat #BeraniCetakGol ini juga merupakan bentuk konsistensi demi membangun generasi penerus yang sehat dan hebat yang selaras dengan visi misi pemerintah.

Ada tujuh pilar kebiasaan anak hebat yang sedang digaungkan Kemendikdasmen, yaitu bangun pagi hari, beribadah, berolahraga, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, rajin belajar, bermasyarakat, dan tidur lebih awal. Kami berharap seluruh elemen tersebut dapat diaplikasi seluruh peserta MilkLife Soccer Challenge All-Stars. 

Dengan rutin berolahraga ditopang dengan mengonsumsi asupan nutrisi bergizi seperti MilkLife, tentu dapat mencetak generasi tangguh masa depan. Untuk itu, kami ucapkan selamat bertanding untuk para peserta, keluarkan kemampuan terbaik kalian di arena pertandingan,” imbuh Didiet.

MilkLife Soccer Challenge All-Stars mengadopsi format 7 vs 7 dengan sistem pertandingan setengah kompetisi (fase grup, knockout, semifinal, dan final). Durasi permainan 2 x 15 menit dan jeda istirahat selama 5 menit. Setiap tim diperkuat oleh 14 pemain (termasuk cadangan), 3 pelatih (termasuk ofisial), dan 1 kitmen dengan ketentuan setiap peserta yang didaftarkan harus turut bermain. Luasan lapangan 50 x 35 meter dan gawang berukuran 2 x 5 meter.

Turnamen ini juga menggaet guest star yang merupakan pemain dari Sekolah Sepak Bola (SSB) pilihan tim talent scouting. Kehadiran atlet belia ini bertujuan untuk menambah nilai kompetitif serta meningkatkan akselerasi peserta jebolan MilkLife Soccer Challenge. Adapun dalam satu tim terdapat maksimal dua guest star.


Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann. (Foto:Istimewa)

Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann mengungkapkan MilkLife Soccer Challenge All-Stars merupakan ajang pembuktian menjadi yang terbaik dari para peserta terbaik yang telah terseleksi di setiap kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge 2024. Sekadar diketahui, pada MilkLife Soccer Challenge sepanjang tahun 2024 terdapat sebanyak 12.778 peserta yang mengikuti gelaran Seri 1 dan Seri 2 di delapan kota, serta Seri 3 yang digelar di Kudus.

Peserta yang berlaga di MilkLife Soccer Challenge All-Stars merupakan bibit-bibit bertalenta yang sudah diseleksi oleh tim talent scouting selama gelaran MilkLife Soccer Challenge 2024. Mereka dipilih berdasarkan kemampuan dasar dalam mengendalikan bola serta aspek atletik lainnya seperti postur tubuh, kelincahan, rasa percaya diri, kemampuan bekerja sama dalam tim, ketekunan, dan semangat pantang menyerah. 

Selanjutnya, para pesepak bola putri tersebut juga menjalani pelatihan intensif pada MilkLife Soccer Extra Training di bawah kepemimpinan Coach Timo yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak 2007. “Setelah mengamati perkembangan para peserta jelang kompetisi ini, mereka dipastikan akan berlaga sangat all out dan siap membanggakan kota masing-masing. Adanya guest star di sini juga diharapkan dapat memompa semangat serta akselerasi kemampuan peserta. Mereka dipilih berdasarkan kriteria tim talent scouting, tak hanya dari SSB di kota tersebut tapi bisa juga dari kota lain,” papar Timo.

Demi mendorong berputarnya roda ekosistem sepak bola putri, Bakti Olahraga Djarum Foundation tidak hanya berfokus pada pemassalan di level usia dini melalui penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge dan MilkLife Soccer Challenge All-Stars. Di usia yang lebih tinggi, juga diselenggarakan Hydroplus Soccer League untuk Kelompok Umur (KU) 14, dan mendukung bergulirnya Hydroplus Pertiwi Cup bagi KU 14 dan KU 16.

“Dengan hadirnya turnamen-turnamen di berbagai jenjang usia ini, diharapkan dapat mendorong para stakeholder seperti sekolah sepak bola (SSB), pegiat sepak bola hingga federasi untuk bersama-sama memiliki semangat tinggi mengembangkan cabang olahraga ini. Sehingga di waktu yang tidak lama lagi, kita memiliki banyak pesepak bola putri berbakat yang siap menjadi srikandi pembela Indonesia di kancah dunia,” tegas Teddy.

Untuk itu, Teddy berharap para peserta MilkLife Soccer Challenge All-Stars bisa menunjukkan kemampuan terbaik mereka mengolah si kulit bundar dan memberikan spirit maksimal guna meraih gelar juara. Pasalnya, para pemain terbaik di ajang ini akan dipilih dan dibentuk tim guna berlaga dalam Junior Soccer School dan League (JSSL) di Singapura, pertengahan April mendatang.

“Kami optimistis pada MilkLife Soccer Challenge All-Stars para bintang muda akan bersinar dan mengerahkan seluruh kemampuan terbaik, serta bertanding secara kompetitif, sehingga dari ajang ini kita bisa memilih atlet terbaik dari yang terbaik untuk kita sertakan dalam turnamen internasional seperti JSSL Singapura,” tandas Teddy. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut