Beckham Putra Disanksi, Bojan Hodak Kecam Keputusan Komdis PSSI

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, meluapkan kekecewaannya terhadap keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang menjatuhkan sanksi kepada gelandang andalannya, Beckham Putra.
Surat keputusan tersebut dikirim secara mendadak, hanya beberapa jam sebelum pertandingan dimulai, sehingga mengguncang persiapan tim.
"Yang benar-benar membuatku kesal adalah, kami sudah berlatih selama lima hari bersama Beckham. Lima hari penuh kami merencanakan semuanya dengannya, tapi malam sebelum pertandingan Komdis PSSI tiba-tiba mengirim surat hukuman kepada Beckham," ujar Hodak dengan nada kesal, dikutip dari Instagram @bandungfootball, Minggu (23/2/2025).
Hodak mengkritik keras keputusan tersebut, menyebutnya sebagai tindakan yang tidak profesional dan merugikan tim. Ia mengungkapkan frustrasinya karena situasi serupa pernah terjadi sebelumnya.
"Ini tidak bisa dipercaya. Mereka melakukan hal ini tahun lalu juga. Sepak bola bukan PlayStation, Anda tidak bisa begitu saja memasukkan atau mengeluarkan pemain sesuka hati. Kami sudah berlatih selama seminggu," lanjutnya.
Pelatih asal Kroasia itu juga menyoroti buruknya koordinasi yang ditunjukkan oleh pihak terkait. Baginya, mengirim surat sanksi di malam sebelum pertandingan bukan hanya tindakan yang tidak profesional, tetapi juga merusak integritas kompetisi.
"Malam sebelumnya, mereka mengirim surat ini. Ini mengerikan dan sangat tidak profesional. Ini menunjukkan ada masalah di beberapa pengacara atau pihak yang bertanggung jawab. Apapun alasannya, ini seharusnya tidak terjadi di liga profesional," tegasnya.
Bojan pun mempertanyakan apakah keputusan mendadak ini murni kelalaian atau justru sebuah bentuk provokasi.
"Saya tidak tahu apakah ini bentuk provokasi atau mereka benar-benar tidak tahu apa yang mereka lakukan. Tapi ini menunjukkan kurangnya pengetahuan dasar dalam mengelola kompetisi," tandasnya.
Sebelumnya, sanksi mengejutkan datang menimpa Beckham Putra. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI resmi menjatuhkan hukuman berdasarkan surat keputusan No. 128/L1/SK/KD-PSSI/II/2025.
Beckham dijatuhi sanksi akibat selebrasi kontroversial yang dilakukannya saat memberikan assist kepada David da Silva dalam laga melawan Persija Jakarta pada 16 Februari 2025 di Stadion Patriot, Bekasi.
Komdis PSSI menilai selebrasi yang dilakukan Beckham bersifat berlebihan dan provokatif, sehingga dianggap melanggar kode etik disiplin pertandingan.
Sebagai konsekuensi, Beckham harus menjalani larangan bermain sebanyak tiga pertandingan dan membayar denda sebesar Rp 75 juta.
Keputusan ini menjadi pukulan berat bagi Persib Bandung, mengingat peran vital Beckham dalam lini serang tim. Hingga saat ini, pihak klub belum memberikan pernyataan resmi terkait sanksi tersebut.
Editor : Zhafran Pramoedya