Nisya Ahmad Ajak Pelajar Bijak Bermedia Sosial: Jejak Digitalmu Masa Depanmu

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan remaja. Namun, apakah selama ini penggunaannya sudah benar-benar membawa manfaat?
Dalam kunjungannya ke SMA Handayani 1 Pameungpeuk, Anggota DPRD Jawa Barat Komisi 5, Nisya Ahmad memberikan edukasi kepada para pelajar melalui materi bertajuk “Like, Share & Grow: Memaksimalkan Media Sosial untuk Pengembangan Diri dan Produktivitas”.
Melalui sesi ini, Nisya Ahmad mengajak para pelajar untuk memahami dampak media sosial, baik sisi positif maupun negatifnya, serta bagaimana mereka dapat menggunakannya untuk mengembangkan potensi dan masa depan yang lebih cerah.
Media Sosial: Antara Peluang dan Perangkap
Dalam pemaparannya, Nisya Ahmad menyampaikan data tentang penggunaan media sosial di kalangan remaja, termasuk fakta bahwa pelajar menghabiskan rata-rata beberapa jam sehari di dunia digital.
“Media sosial bisa menjadi sarana belajar, berkarya, dan bahkan menghasilkan pendapatan. Tapi kalau kita salah menggunakannya, justru bisa menjadi bumerang yang merugikan diri sendiri,” ucap Nisya, Minggu (9/3/2025).
Meski memiliki banyak risiko, media sosial juga memiliki potensi besar jika digunakan dengan benar. Nisya Ahmad menekankan bahwa pelajar dapat memanfaatkan platform digital untuk berbagai hal positif.
Seperti belajar skill baru, mengikuti konten edukatif dan tutorial sesuai minat, seperti memasak, desain grafis, otomotif, hingga bisnis. Membangun personal branding, memperkenalkan diri secara positif dan profesional melalui media sosial.
Menyebarkan inspirasi dan kebaikan berbagi motivasi, quotes, karya seni, atau konten positif lainnya. Menggunakan media sosial untuk berpenghasilan menjual karya, membuka bisnis online, atau menjadi content creator.
“Banyak orang sukses yang memulai dari media sosial. Pelajar juga bisa memanfaatkannya untuk mengembangkan diri, bukan hanya sekadar hiburan,” ungkapnya.
Jaga Privasi dan Bijak dalam Bermedia Sosial
Selain mengajak pelajar untuk produktif, Nisya Ahmad juga menekankan pentingnya etika dan keamanan dalam berinternet.
Dalam sesi “Kerasanya di Hati, Ceritanya di Insta Story”, ia mengingatkan bahwa untuk tidak curhat sembarangan di media sosial, karena jejak digital bersifat permanen dan bisa berdampak di masa depan.
"Hindari menyebarkan kebencian, hoaks, atau ujaran kasar, karena bisa berujung pada konsekuensi hukum dan sosial," ujarnya.
Dirinya juga mengingatkan agar menjaga privasi dan data pribadi, agar tidak mudah menjadi korban kejahatan siber, seperti scamming atau pencurian identitas.
“Banyak pelajar yang tidak sadar bahwa informasi pribadi mereka bisa disalahgunakan. Kita harus lebih bijak dalam membagikan sesuatu di dunia maya,” imbuhnya.
Ajak Pelajar Lebih Cerdas dalam Bersosial Media
Di akhir sesi, Nisya Ahmad mengajak para pelajar untuk mulai mengubah kebiasaan mereka dalam menggunakan media sosial.
“Jangan hanya jadi penonton dan sekadar scroll tanpa tujuan. Mulai sekarang, gunakan media sosial sebagai alat untuk belajar, berkarya, dan menciptakan peluang bagi masa depan,” tandasnya.
Melalui edukasi ini, diharapkan para pelajar lebih bijak dan sehat dalam menggunakan media sosial, serta mampu menjadikannya sebagai sarana untuk berkembang dan berkontribusi positif di dunia digital.
Editor : Rizal Fadillah