Warga Bandung Geger, Mayat Bayi Ditemukan di Tumpukan Sampah

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Warga Desa Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, dikejutkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki yang tergeletak di atas tumpukan sampah di Jalan Raya Ciganitri, Jumat (4/4) pagi.

Penemuan mengerikan itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, saat seorang petugas kebersihan sedang bertugas di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) setempat. Petugas tersebut curiga saat melihat sebuah selimut mencurigakan di antara tumpukan sampah.

Baca Juga

Akses ke Puskesmas Jauh, Warga KBB Lahirkan Bayi di Tengah Jalan Saat Ditandu

"Awalnya petugas kebersihan menemukan selimut. Saat dibuka, ternyata ada bayi di dalamnya. Posisinya diletakkan di atas tumpukan sampah," ujar Kapolsek Bojongsoang, Kompol Tugiman, saat dikonfirmasi.

Bayi yang ditemukan diketahui berjenis kelamin laki-laki. Menurut keterangan polisi, bayi tersebut diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya, meski belum diketahui motif dan pelaku pembuangan.

"Kami menduga bayi ini dibuang oleh orang tuanya. Saat ini tim kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelakunya," lanjut Tugiman.

Baca Juga

Heboh, Warga Padasuka Bandung Temukan Bayi Terbungkus Plastik Hitam di Kali Cidurian

Setelah menemukan bayi malang tersebut, petugas kebersihan langsung melapor ke Polsek Bojongsoang. Tak lama kemudian, tim Inafis Polresta Bandung tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Tim Inafis langsung bergerak ke TKP untuk melakukan pemeriksaan awal. Jenazah bayi kemudian dibawa ke RS Sartika Asih untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelas Tugiman.

Kasus ini kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian. Petugas sedang mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi, serta menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengungkap siapa yang tega membuang bayi tak berdosa tersebut.

Baca Juga

Bayi 8 Bulan Jadi Korban Gas Air Mata Polisi saat Kerusuhan di Dago Elos Bandung

Penemuan ini menyisakan duka dan kemarahan di kalangan warga sekitar. Banyak yang berharap polisi segera mengungkap pelaku dan memberikan hukuman setimpal.

Editor : Agung Bakti Sarasa